REFORMASI-ID | Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono telah resmi menjabat sebagai Panglima TNI. Ia menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada akhir Desember 2022 mendatang.
Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada November 2022 lalu.
Ia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2022.
Yudo Margono merupakan anak dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani. Ia mulai mendaftarkan dirinya di TNI AL setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pria kelahiran Kota Madiun, Jawa Timur, pada tahun 1965 itu mulai meniti karirnya di Akademi Angkatan Laut (AAL 33) pada tahun 1988.
Berikut Karier Panglima TNI Yudo Margono :
• Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 (1988).
• Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Palaksa KRIFatahillah-361, Komandan KRI Pandrong-801, dan Komandan KRI Sutanto-877.
• Komandan Lanal Tual (2004-2006).
• Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006-2008).
• Komandan Lanal Sorong (2008-2010).
• Komandan Satlak Koarmatim (2010-2011).
• Komandan Satkor Koarmatim (2011-2012).
• Komandan Kolat Koarmabar (2012-2014).
• Paban II/Opslat Sopsal (2014-2015).
Pada tahun 2015 karier Yudo Margono mulai melejit, ia mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Lantamal I Belawan dengan pangkat bintang dipundak pecah menjadi Laksamana Pertama (Laksma) TNI.
Setahun kemudian, ia kembali dipercaya menjabat Kepala Staf Koarmabar. Hingga akhirnya ia pun mendapat promosi jabatan Laksamana Muda (Laksda) TNI sebagai Pangkolinlamil (2017-2018).
Pada tahun 2018 Yudo Margono kembali menjabat sebagai Pangkoarmabar, tak lama kemudian kariernya beranjak naik saat terjadi validasi organisasi perubahan nama Armada TNI AL menjadi Armada bernomor dan Pangkoarmada I diberikan kepercayaan kepada Laksda TNI Yudo Margono.
Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I (2019-2020) dengan pangkat bintang tiga di pundaknya atau Laksamana Madya (Laksdya) TNI.
Pada saat itu berbagai prestasi tugas ditorehkan Sang Laksamana mulai dari keberhasilan mengusir kapal-kapal asing yang melanggar kedaulatan negara, pencurian kekayaan laut Indonesia di wilayah perairan Natuna, hingga penanganan bencana nasional bahkan dunia yakni Pandemi Covid-19.
Hingga akhirnya pada Mei 2020 Yudo Margono kembali diangkat dan dipercaya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
[TB]