Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Camat Bekasi Selatan Sambut Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat dengan Jurus Pencak Silat


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Bertempat di Kantor Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi, Pelaksana tugas(Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono bersama Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono sambut kehadiran Tim Recheking Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kehadiran Tim Rechecking untuk melakukan penilaian terhadap Posyandu Cempaka ll RW 10 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (2/11/2022)

Posyandu Cempaka masuk tahapan rechecking Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Adapun pelaksanaan lomba tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di Provinsi Jawa Barat.


Menurut Tri Adhianto, perkembangan Posyandu sangat terlihat, tidak hanya kesehatan saja yang diperhatikan, namun kesejahteraan masyarakat pun menjadi prioritasnya.

"Posyandu saat ini berbeda dengan posyandu 5 sampai 10 tahun kebelakang. Dulu posyandu hanya untuk penimbangan, pemeriksaan anak namun saat ini telah berkembang menjadi Posyandu terpadu," jelas Tri

Tri juga menekankan, agar dalam pengembangan Posyandu perlu dukungan dan kolaborasi dari seluruh Dinas terkait untuk mewujudkan Posyandu terpadu.

“Kita tidak bisa bergerak sendiri dalam menjalankan visi misi serta program yang telah ditetapkan. Dukungan masyarakat khususnya para kader PKK yang turut serta mengaktifkan Posyandu sangat besar sekali perannya,” ujar Tri Adhianto.


Ia mengharapkan agar Tim Rechecking melakukan penilaian secara objektif serta memberikan masukan dan evaluasi atas kekurangan di Posyandu Cempaka ini.

Tim penilai dari Provinsi Jawa Barat yang melakukan klarifikasi lapangan dan pendamping dari pejabat pemerintah Kota Bekasi yang hadir di halaman Balai RW 10 perumnas 2 Kayuringin Jaya disambut oleh Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya dengan pidato sambutan selamat datang. 

Ada hal menarik sebelum pidato sambutan selamat datang, yakni tradisi palang pintu, yang biasa dipakai masyarakat Betawi menguji pengantin pria.Ternyata bukan hanya pesilat muda yang tampil dalam tradisi palang pintu, Camat Bekasi Selata Karya Sukmajaya mempunyai ahli juga dalam mengeluarkan jurus silat.

Camat asli Betawi ini mengeluarkan jurus silat saat beradu jurus pada tradisi penyambutan palang pintu, dengan kuda kuda layaknya seorang pendekar silat, Karya Sukmajaya pun mengayunkan tangannya ke depan dan ke samping mengikuti gerakan kakinya.

Hal ini mengundang decak kagum Plt. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, para tim penilai dari Provinsi Jawa Barat, Para Pejabat Kota Bekasi dan semua yang hadir. 

Selain disambut pencak silat Palang pintu, tari-tarian anak-anak menambah suasana meriah menyambut kedatangan tim Recheking dari Provinsi Jawa Barat. 

"Kami ucapkan selamat datang ketua tim klarifikasi lomba posyandu tingkat propinsi Jawa Barat beserta rombongan, Plt. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, para kepala Dinas, Danramil, Para lurah, kader Posyandu, ketua RW, para tokoh dan semua yang hadir di Posyandu Cempaka ll RW 10 Kelurahan Kayu ringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dalam rangka lanjutan penilaian posyandu yang sebelumnya sudah dikuti di kabupaten Bekasi, harapan kami tidak muluk-muluk cukup juara pertama saja," kata Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya. 

Sementara itu, Ketua Posyandu Cempaka ll RW 10 Kelurahan Kayuringin Jaya Siti Sumiyati mengatakan persiapan jelang penilaian sudah dilaksanakan dan atas peran serta OPD terkait, dan suport semua pihak baik dalam program Perencanaan Posyandu, Administrasi dan program inovasi Posyandu.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKk Wiwiek Hargono sangat mengapresiasi Kota Bekasi masuk dalam 6 Kota yang lolos dan dapat melanjutkan tahapan pada lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Saya sangat mengapresiasi Posyandu Cempaka Kota Bekasi. Lolos dan dapat melanjutkan tahapan berikutnya, tentunya ini menunjukkan perkembangan dalam berbagai aspek seperti pelayanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan. Diharapkan Kota Bekasi dapat meraih juara,” ungkapnya.

Wiwiek juga mengatakan Peran Posyandu  di tengah masyarakat sangatlah besar,  meski identik dengan bayi dan balita pada kegiatan posyandu, manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil ibu menyusui dan pasangan usia subur. keberadaan posyandu juga memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. 

“Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu, bayi dan saat kehamilan persalinan. Dalam upaya tersebut Pemerintah Kota Bekasi berupaya untuk meningkatkan peran posyandu dalam pencegahan stunting, memberikan edukasi ke masyarakat untuk mempersiapkan generasi sehat dan unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Wiwiek

Wiwiek sangat berharap pencapaian Posyandu Cempaka menjadi motivasi bagi posyandu lainnya.

“Pencapaian Posyandu Cempaka diharapkan menjadi motivasi untuk seluruh Posyandu yang ada di Kota Bekasi untuk menjadi lebih baik,” kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Provinsi Jawa Barat Asep Nandang Rasadi mengatakan, dalam pelaksanaan re-checking tim klarifikasi akan melakukan penilaian mulai dari Sekretariat Pokjanal Kota Bekasi, Posyandu, Pokja Kelurahan dan Pokja Kecamatan.

“Kami ingin melihat secara objektif kondisi lapangan untuk dilakukan penilaian dalam pelaksanaan lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat ini, ” katanya.

Menurutnya, Kota Bekasi merupakan daerah yang mengalami kemajuan yang pesat dalam pengembangan Posyandu.

“Kami akan mengefisienkan waktu dengan data-data yang sudah siap diverifikasi tentunya. Semoga kemajuan Posyandu Cempaka Kota Bekasi bisa diikuti oleh Posyandu lainnya,” tuturnya.

Selain Asep, Raden Julianto tim penilai dari Provinsi Jawa Barat turut menjelaskan, acara rechecking atau klasifikasi posyandu multifungsi sebagai upaya membandingkan kondisi lapangan untuk disesuaikan dengan laporan administratifnya.

“ini adalah sebuah mimpi yang berhasil diwujudkan khususnya di Kota Bekasi dalam terciptanya posyandu multifungsi ini. Masuknya ke tahapan rechecking adalah hasil kerja keras seluruh pihak bahu membahu dalam terciptanya Posyandu multifungsi,” ucapnya.

Lanjutnya untuk masuk tahapan rechecking merupakan hal yang tidak mudah. Butuh perjuangan dan keseriusan serta sinergitas seluruh pihak sehingga tentu akan menghasilkan hal yang luar biasa.

“Kerjasama dan sinergitas menjadi poin utama dalam meningkatkan pelayanan di Kota Bekasi," tutup Julianto.

Reporter: Agus Wiebowo