REFORMASI-ID | Talibu - Pandangan tidak seperti biasa terjadi di ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu, pasalnya Jalan Raya Bobong nampak terlihat sunyi dan lengang dari berbagai kendaraan roda dua maupun roda empat sejak Rabu (14/09/2022) hingga hari Selasa (20/09/2022)siang.
Jalan Raya Bobong yang biasanya ramai dilalui roda dua maupun roda empat baik yang mau beraktifitas menuju kantor, maupun kebun dan juga pasar, namun pada akhir-akhir ini nampak sunyi dan legang.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh salah satu pegawai ASN di salah satu OPD di Kabupaten Pulau Taliabu yang enggan disebut namanya.
Saat ditanya Wartawan soal penyebab kenapa Bobong bisa sesunyi ini mereka mengatakan mungkin karena banyak kepala OPD keluar daerah yang informasinya ke Jakarta dengan alasan kurang jelas dalam rangka misi apa entah ikatan dinas atau acara pribadi.
"Kenapa mereka pergi bertepatan dengan perayaan ulang tahun Zahra Yolanda Aliong Mus istri Bupati?", dia menyoal.
Dugaan itu dikuatkan banyaknya postingan facebook dan history sejumlah OPD yang sedang merayakan hari ulang tahun Zahra Yolanda yang ke-21 pada Minggu. (18/09/2022) lalu.
Dihubungi terpisah Wakil Bupati Taliabu, Ramli, untuk keberangkatan puluhan pejabat di Jakarta ini berdasarkan surat undangan Nomor: 565/PDT.02/IX/2022 tertanggal 06 September 2022, hanya diikutkan 13 Pimpinan OPD dan Sekda Pulau Taliabu saja yang masuk dalam daftar undangan.
Kadisdik Taliabu dan sejumlah ASN ditengah
suasana pesta ulang tahun ke-21 Zahra Yolanda, istri Bupati Taliabu.
“Memang yang diundang itu cuman 13 OPD dan Sekda saja, akan tetapi karena kegiatan itu ada keterkaitannya dengan OPD yang lain juga, makanya semua diikutsertakan," ungkap Ramli kepada awak media diruang kerjanya.
Selain Sekda, Salim Ganiru, 13 pejabat yang masuk list undangan kegiatan ini antara lain, Kepala Bappeda, Hi. Syamsudin Ode Maniwi, Kepala BPBD, Sutomo Teapon, Kepala Dinas PU-PR, Supraidno, Kepala Dinas Perhubungan, Irwan Mansur, Kepala Dinas Kominfo, Gafarudin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abrar Silia, Kepala Dinas Pertanian, Septinus Barunggu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Masyudin La Maibambu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ridwan Aziz, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Basri La Timbasa.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisia Marsaoly, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Haruna Masuku dan Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, Agusmawati Toib Koten.
Sementara pejabat yang tak mendapat undangan menurut data yang dikantongi media, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Citra Puspa Sari Mus, Kepala Dinas Capilduk Maslan, Kepala Dinas PTSP Jumadin Jamau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Atma, Sekertaris DPRD Moh. Amrul Badal, dan Kepala Dinas Perkim Arwin Tamimi. Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Abd Kadir Nur Ali, Kepala Kesbangpol Husen Adam, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Surati Kene, Kepala Balitbangda Gama Ashar dan Kepala Kantor Inspektorat Gesberd Tani.
Selanjutnya, Kabag Umum dan Protokoler Abdul Jalil, Kabag Tata Kelola Pemerintahan M. Semarlan, Kabag Hukum Zulkifli La Jupa, Kabag BPBJ Syamsudin, Kabag Kesra La Ode Alwian dan Kabag Ortala Kisman Duwila.
Hingga pada Selasa (20/09/2022) menurut pantauan awak media baru sekitaran 10 OPD yang sudah kembali dan berada di Pulau Taliabu, selebihnya masih belum terlihat atau belum kembali.
