Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Tumbuhkan Solidaritas dan Kepedulian Siswa, SDN Kayuringin Jaya ll Gelar Santunan Anak Yatim


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Bulan Muharram identik dengan santunan anak yatim, kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai kepedulian dan sarana berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim, Piatu dan yatim piatu, sekaligus memperingati Tahun Baru Islam, 10 Muharram 1444 H, SD Negeri Kayuringin Jaya ll, Kecamatan Bekasi Selatan,  Kota Bekasi, Senin (8/8/2022)

Dengan mengambil tema "Mari kita tingkatkan iman dan islam serta semangat belajar dan saling berbagi kepada yatim dan dhuafa". Prosesi pemberian bantuan kepada anak yatim diadakan di Musholla dan halaman sekolah dan dihadiri oleh semua siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah.

Nur'aini, guru agama sekaligus Ketua panitia
Acara santunan anak yatim menyampaikan bahwa kegiatan santunan adalah kegiatan rutin tahunan.



"Kegiatan santunan anak yatim, piatu maupun yatim piatu ini rutin setiap tahun, apalagi ini bulan muharram, bersedekah dengan menyantuni anak yatim menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram," jelas Nur'Aini. 

"Alhamdulillah partisipasi dari anak-anak dan juga orang tua sangat berperan, selain itu juga peran serta guru. Kita tidak mematok tapi seikhlasnya. Dengan kegiatan ini tentunya kita sebagai guru hanya memotivasi Bagaimana menjadi anak yang baik agar memiliki akhlakul kharimah bagaimana kita memotivasi mereka biar bisa semangat berbagi, ada yang memberikan uang, beras ataupun indomie.
Selain itu saat idul adha juga anak-anak alhamdulillah bisa mewujudkan kurban 1 ekor kambing, jadi mereka mengumpulkan uang dan kekuranganya di tutup oleh kepala sekolah," ucapnya. 

Lanjutnya," dihari-hari besar seperti maulid nabi juga sama kita adakan santunan, intinya kita mengajarkan kepada anak supaya punya kepedulian dan mau bersedekah terutama menyantuni anak yatim."

"Peduli akan sesama menjadi salah satu poin penting yang diajarkan sekolah  kepada siswa. Bentuk kepedulian akan sesama bisa dilakukan dalam banyak bentuk. Dan salah satunya dengan turut berbagi seperti santunan hari ini," tandasnya.
Komite sekolah di SDN Kayuringin Jaya ll tetap eksis, namun fungsi, tugas, maupun tanggung jawabnya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Peran komite sekolah bukan hanya sebatas pada mobilisasi sumbangan. Seperti dikatakan Inoe  Mimbar Ketua Komite Sekolah SDN Kayuringin Jaya ll.



"Sebagai Komite sekolah  dengan adanya 
kegiatan seperti ini kita menjembatani  untuk terjadinya kesinambungan antara orang tua murid, guru dan kepala sekolah. supaya Jalan terbaiknya seperti apa dan bagaimana langkah baiknya, bagaimana barokahnya, misal kita mengadakan acara seperti acara hari ini." tutur Inoe. 

Lanjutnya," kami dari komite sekolah selalu mengadakan rapat untuk membangkitkan semangat, semangat untuk membangun sekolah, semangat untuk anak-anak supaya mempunyai budi pekerti yang luhur, kita juga selalu merapatkan apabila ada kegiatan hari-hari besar seperti nanti  momen peringatan Hari kemerdekaan RI dan sebagainya. Alhamdulillah kita bisa mencapai tujuan itu berkat hubungan dan komunikasi orang tua murid kerjasama dengan dewan guru, komite, korlas serta pihak terkait berjalan dengan baik.
Menjaga komunikasi dan mengatasi konflik, antara orang tua murid/wali murid dan wali kelas. Alhamdulillah selama ini terjadi sinergi yang bermanfaat antar elemen sekolah," tegas Inoe.

Ditemui di ruang kerjanya Hj. Yati Haryati  kepala sekolah SDN Kayuringin Jaya ll memberikan keterangan kepada media. Menurutnya selain untuk berbagi di bulan muharram dirinya beserta jajaran pengajar dan semua anak didik menumbuhkan solidaritas dan kepedulian bagi anak didiknya yang yatim. 

"Bulan Muharram ini dikenal sebagai bulannya anak yatim. Jadi kami tergerak untuk menyenangkan hati siswa kami yang yatim." ujar kepala Sekolah SDN Kayuringin Jaya ll,  Hj. Yati Haryati.

"Acara-acara yang diselenggarakan sekolah memang sudah ada dalam program sekolah,  seperti acara keagamaan dibawah Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan juga acara-acara umum. Seperti peringatan kemerdekaan RI, jadi kepanitiaan sudah ada dan semua kegiatan sudah terprogram. Untuk acara-acara umum seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI supaya bisa membentuk anak-anak itu kreatif dalam rangka  membangun negeri,  selain itu membentuk anak itu berakhlakul kharimah sehingga membanggakan orang tua." tandasnya. 

Tidak lupa, kepala sekolah yang ramah ini mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pengajar disekolahnya, komite dan orang tua murid yang telah membantu terselengaranya acara santunan anak yatim.

Reporter: Agus Wiebowo