Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Truk Muatan Mesin Batu Bara Nyangkut di JPO Bekasi, Ini Kronologinya


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Sebuah truk bermuatan mesin untuk pabrik tersangkut jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mal, Bekasi pada Senin (1/8/2022) pagi. Imbasnya, terjadi kemacetan parah di dua jalur tersebut.

Informasi muatan truk tersangkut sekitar pukul 02.30 WIB. Adapun muatannya berbentuk tangki. Butuh waktu hingga enam jam untuk mengevakuasi truk tersebut oleh teknisi dan pihak berkompeten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk membawa muatan untuk mesin batu bara itu berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya, muatan tersebut akan dibawa ke Jawa Timur. Sekarang truk sudah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi, diparkir di pinggir Kantor Wali Kota Bekasi

Truk datang dari arah barat, melewati sejumlah JPO salah satunya di Kranji depan stasiun. Tapi, begitu hendak melewati JPO di depan Grand Mal, ternyata tidak bisa. Walhasil, truk berhenti di lokasi. Petugas kemudian melakukan rekayasa lalu lintas.

Sejumlah netizen Bekasi menganalisa bahwa ketinggian JPO berkurang karena penambahan konstruksi jalan. Pasalnya, beberapa kali di lokasi itu terdapat peninggian jalan.

Ada 5 Truk

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (DalOps) pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Ikhwanudin mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi truk yang muatannya nyangkut di JPO Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mal Bekasi.

“Itu mobilnya sudah di depan Pemda, kita meminta untuk mengukur ulang ketinggian muatan, agar tidak terjadi lagi,” ucap dia kepada wartawan, Senin (01/08/2022). Pasalnya, untuk menuju tol Bekasi Barat ada sejumlah JPO.

Sebenarnya ada lima truk serupa dengan muatan sama. Mereka berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan tujuan Gresik, Jawa Timur. Mereka melintas jalan arteri pada dini hari. Sampai di lokasi jam 02.30. Tapi, empat truk berhasil lolos dan sudah masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ia mengakui jika JPO di depan Grand Mal lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Pasalnya, kejadian serupa pernah terjadi.

Laporan: Agus Wiebowo