Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kurang Perhatian.!!! Proyek Perbaikan Jalan Siliwangi Diduga Asal Jadi




REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Kegiatan perbaikan jalan Siliwangi XI, XII, XVI, Perum Candra Baru RT 006 RW 017, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dengan nilai anggaran sebesar 169.846.000.00 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 Kota Bekasi, No.Kontrak/SPK: 621/212/SPK /DBMSDA - Bimar/01.08-31021519/2022 yang dikerjakan oleh rekanan Dinas PT. Indie Dimensi Inovasi, diduga pekerjaan dibuat asal jadi.

Mirisnya, saat kegiatan berlangsung, bahan material beton yang telah di tuang ke lantai dasar terlihat sangat encer yang diduga ditambahkan dengan air, tak hanya itu agregat yang seharusnya memakai beskos disulap menjadi hamparan batu puing yang ditutupi dengan plastik set berwarna hijau muda. Sangat disayangkan lemahnya dari pihak pengawas Dinas terkait pun enggan mengkroscek kembali sampai kegiatan berlangsung.

Hal itu, Mandor pelaksana Sholeh mengatakan menurut dia kegiatan yang dikerjakannya sudah sangat maksimal. "Ya bagus kan kerjaannya, biar aja bang (bongkaran puing) kalau diangkut cape (lelah). biar kaga cape tukang saya (beton)," kata Sholeh saat dihubungin melalui telepon pekerja dilokasi.



Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pondok Melati Ogi mengatakan kegiatan tersebut sudah ada pengawasan dari pihaknya dan laporannya pun sangat baik.

"Sudah ada pengawas disana, hasilnya bagus. Kalau yang itu (foto kegiatan jalan Siliwangi) swadaya ada penambahan dari warga. Saya juga baru tau soal penambah swadaya, sekitar 15 meter," kelit Ogi saat di hubungi melalui WhatsApp (WA).

Tak hanya itu, Samsir Ketua RW 017 Kelurahan Jatirahayu mengatakan bahwa kegiatan tersebut diakuinya ada penambahan dari anggaran swadaya.

"Memang ada, karna tidak cukup akhirnya penambahan dari swadaya sekitar 15 meter, untuk yang swadaya disana (jalan Siliwangi 9) bukan yang itu (jalan Siliwangi 8) kalau itu (jalan Siliwangi 8) murni dari APBD," kata Samsir kepada awak media di pos RW depan lapangan.

Ia pun sangat menyangkan dengan kegiatan sebelumnya dengan hasil yang tidak maksimal. "Liat aja tuh bang, pada pecah seperti itu, padahal kerjaan tahun lalu. Kalau seperti itu kita mau komplen dengan siapa," ungkap RW 017.

Hasil dari kegiatan tersebut terlihat beberapa titik kegitan pengecoran jalan pecah rambut dan patah. Diminta Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, agar lebih tegas lagi kepada para pengawas yang dilapangan jangan sampai kegiatan yang sudah berlangsung dibuat asal jadi. (Jun)