Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Gelaran Khitan Massal Kolaborasi PT. RMJ, IKALUS 167, PECI dan SMPN 167 Guna Meningkatkan Ukhuwwah Islamiyyah




REFORMASI-ID | Jakarta - PT. Rejeki Mitra Jaya (RMJ), Ikatan alumni 167 (Ikalus), pemuda Cilungup (Peci) dan SMPN 167 Berkolaborasi menyelennggarakan acara Khitanan massal di halaman SMPN 167 Jakarta, Sabtu (30/7/2022). 

Dalam kegiatan yang bertajuk "Dengan Sunatan Massal Kita Tingkatkam ukhuwwah Islamiyyah" Sinergi yang baik PT. RMJ, Ikalus 167, Peci dan SMPN 167, melibatkan sebanyak 50 peserta sunatan Massal.

Dalam sambutannya, Bilal Kepala Sekolah SMPN 167 mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para Alumni untuk masyarakat sekitar. Melalui kegiatan bhakti sosial khitanan massal ini, harapannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Duren Sawit pada khususnya.





“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal dan memberikan manfaat bagi kita semua, dan saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni SMPN 167, sunat ini merupakan sunah rasul dan juga sunat ini menjadi sangat penting, karena bermanfaat untuk mengajarkan anak-anak secara langsung atau tidak dalam pentingnya menjaga kesehatan serta kebersihan diri sejak usia dini. Kegiatan sosial di sekolah kami selain khitanan massal ada kegiatan sosial lain, terlebih lagi dalam masa pandemi, kegiatan seperti hari ini adalah kegiatan yang berfastabiqul khairat dan kolaborasi luar biasa yang penuh berkah." tandas Bilal. 

Program Khitanan Massal dan kegiatan sosial di SMPN 167 adalah kegiatan rutin. Meskipun masih dalam keadaan pembatasan kegiatan karena masih dalam masa peralihan setelah 2 tahun lebih dalam masa pandemi Covid-19, namun kegiatan tersebut bisa dilaksanakan dengan menetapkan protokol kesehatan, para peserta khitanan yang datang diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki area dilaksanakanya khitananan.

Dodi Purgana Ketua panitia khitanan massal Ikatan Alumni 167 (Ikalus) menjelaskan bahwa kegiatan sunatan massal adalah kolaborasi RMJ, Ikalus, Peci dan SMPN 167.

"Alhamdulillah acara ini bisa berlangsung lancar, ini merupakan kolaborasi yang baik dan sangat bermanfaat, dan kami juga sangat berterimakasih bisa memakai SMPN 167 ini karena memang kami para alumni SMPN 167 ini. Jadi selain kami yang bekerja alhamdulillah dari OSIS dan pihak sekolah juga membantu kegiatan ini. Selain itu kami bekerja sama dengan para tenaga kesehatan yang luar biasa yang terdiri dari para dokter dan perawat, semua berjumlah 18 orang dan mereka tergabung dalam relawan kesehatan," jelas Dodi Purgana.

Peserta Khitanan Massal kali ini ditangani oleh para tenaga kesehatan yang berpengalaman yang di ketuai oleh Dr Entjeng hidayat beserta dokter dan para perawat lainnya. Selain tidak dipungut biaya, peserta Khitanan Massal mendapatkan uang saku, snack dan bingkisan. 

Dr entjeng hidayat meyakini bahwa selain untuk menjalankan sunnah Rosul, kegiatan khitan akan memberikan dampak baik bagi kesehatan. Anak-anak yang hadir pada acara khitanan ini diharapkan dapat tumbuh menjadi insan yang sehat dan soleh, serta dapat menjadi kebanggaan bagi orang tua mereka masing-masing. Selain itu, beliau turut menyampaikan doa, agar para peserta khitanan ini diberikan kemudahan dan kelancaran. 

Sementara itu Ida Rosyidah salah satu perawat menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan sunatan  baik peserta maupun petugas yang mendampingi  dibagi menjadi beberapa sesi agar tidak terjadi penumpukan banyak orang dalam satu tempat dan satu waktu. Seluruh petugas pun dilengkapi dengan alat pelindung diri dan berbagai perlengkapan serta alat bantu lain.

"Adapun alur untuk peserta sunatan setelah melakukan pendaftaran dan mengisi surat persetujuan dan tanda  tangan  orang tua/wali, setelah itu menunggu panggilan, kemudian proses penyunatan, setelah itu observasi selama 30 menit yaitu untuk menghindari pendarahan, kalau aman dalam  30 menit peserta diperbolehkan pulang  dan mendapatkan bingkisan dan obat. Dan nanti Kontrol kembali tanggal 2 Agustus dikantor PT. Rejeki Mitra Jaya (RMJ)," Jelas Ida Rosyidah.



Selain peserta sunatan mendapat bingkisan, dihibur dengan kehadiran pesulap lucu Pak Tarno, kehadiran pak tarno sangat menghibur,  anak-anak bukan hanya larut dalam permainan sulap pak tarno,  tetapi mereka juga mendapat berbagai macam hadiah yang tiba-tiba-tiba muncul dari tangan pak tarno. Semua antusias dan ceria melihat pertunjukan sulap pak tarno, selain itu pak tarno masuk kedalam tempat proses penyunatan dan ruang observasi, ibu-ibu pendamping dan anak-anak antusias foto bersama.

Divy Sumardiana salah satu alumni SMPN 167 jakarta dalam bincang dengan media menyampaikan. 

"Berawal kumpul-kumpul dengan kawan-kawan alumni SMPN 167 kita rencanakan adakan kegiatan sosial, salah satunya khitanan massal yang kami adakan hari ini, alhamdulillah respon kawan-kawan sangat baik dan saling mendukung sehingga kami siapkan semuanya,  tentunya kami tidak sendiri, kami yang tergabung dalam ikatan alumni SMPN 167 (Ikalus)  PT. Rejeki Mitra Jaya (RMJ), pemuda Cilungup (Peci) dan SMPN 167," tutur Divy. 

Lanjut Divi," masa pandemi adalah masa yang berat, disitu banyak orang yang berat untuk menyunatkan anaknya karena terkendala biaya, disitulah kami semua tergerak untuk saling membantu, selain itu juga membarokahkan tahun baru islam di bulan muharam ini. Selain bentuk kepedulian juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah  SWT, dan sebagai upaya menambahkam keimanan dan kecintaan kepada sang kholik."

Divy Sumardiana,  Direktur dan owner PT. Rejeki Mitra Jaya (RMJ) yang akrab disapa kang Divy ini mengungkapkan rasa syukur,  Kolaborasi ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain. 

"Kita sebagai umat islam dapat menjalankan apa yang diwajibkan Allah SWT salah satunya yaitu dengan menyayangi sesama yang hari ini kita wujudkan dengan acara mengadakan khitanan massal ini. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk syukur pada Allah SWT, selain itu agar kita semua memiliki rasa simpati dan saling timbul rasa silaturahmi." tutup Divy. 

Reporter: Agus Wiebowo