Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Wakil Ketua Pengawas BPBN DPW II Bekasi: Perum Mustika Grande Perlu Penanganan Khusus Terkait Penyakit DBD



REFORMASI-ID | Kab. Bekasi - Dimusim penghujan, Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman tersendiri untuk semua wilayah, tidak terkecuali bagi warga RT. 017, RW. 013, Perum Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi. Kamis, 02 Juni 2022.

Perum Mustika Grande, khususnya RT. 017, yang memiliki jumlah warga sekitar 100 jiwa, kini diteror wabah DBD yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. 

Terbukti dari beberapa warga RT. 017 dinyatakan positif terserang wabah DBD setelah melakukan pemeriksaan. 

Wisnu Wicaksana salah satu warga setempat yang juga Wakil Ketua Pengawas Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Daerah Pimpinan Wilayah (DPW) II Kota dan Kabupaten Bekasi serta sebagai Pemimpin Redaksi Media Reformasi Indonesia merasa sangat khawatir akan hal tersebut. 

"Saya sangat khawatir akan situasi yang melanda tempat saya tinggal," ujarnya saat ditemui awak media dikediamannya.

Sampai saat ini, sambungnya menjelaskan, sudah ada beberapa warga yang sudah terserang penyakit DBD tersebut.

"Itu yang ketahuan, karena warga tersebut melakukan pemeriksaan, bahkan sampai ada yang dirawat di rumah sakit, belum yang lainnya, karena saya tahu warga disini banyak yang sedang mengalami sakit tapi belum melakukan pemeriksaan," katanya. 

menurutnya, Perum Mustika Grande butuh penanganan khusus untuk masalah antisipasi DBD. 

"Perum Mustika Grande perlu penanganan khusus terkait DBD, jangan sampai ada korban jiwa, baru dapat penanganan," tegasnya.

"Untuk pemerintah, segera mungkin mengatasi hal ini, paling tidak ada sentuhan khusus untuk wilayah kami, karena ini menyangkut kesehatan dan nyawa manusia," tandasnya.

Dikesempatan yang sama Suriyanto Ketua RT. 017, RW. 013, Perum Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kec. Setu, mengatakan, memang benar ada beberapa warga saya yang positif terjangkit penyakit  DBD. 

"Saya berharap untuk pihak-pihak terkait tolong melakukan antisipasi basmi jentik nyamuk dengan diadakan fogging," pungkasnya.

(Juntak)