Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Waketwas BPBN DPW II Bekasi: Peran Serta Petani Millenial Sangat Dibutuhkan untuk Masa Depan Pertanian Kabupaten Bekasi


REFORMASI-ID | Kab. Bekasi - Melihat perkembangan pertanian di Kabupaten Bekasi, peran serta elemen masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga dan meneruskan pertanian di Kabupaten Bekasi, terutama untuk regenerasi petani millenial. Rabu 15 Juni 2022.

Panen Raya yang diselenggarakan UPTD Balai Benih Kab. Bekasi pada Selasa 15 Juni 2022, merupakan salah satu bukti keberhasilan Dinas Pertanian melalui UPTD Balai Benih.

Menyikapi hal tersebut, Wisnu Wakil Ketua Pengawas (Waketwas) Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) DPW II Kota dan Kabupaten Bekasi, berikan apresiasi atas kinerja semua unsur Dinas Pertanian, terutama UPTD Balai Benih yang bisa mencetak benih unggulan dan meningkatkan hasil panen. 

"Saya sangat apresiasi kinerja Dinas Pertanian Kab. Bekasi, khususnya UPTD Balai Benih yang mampu menciptakan benih unggulan supaya hasil panen meningkat," ujarnya. 

"Dengan melihat persediaan lahan untuk pertanian yang cukup luas dan teknologi yang dimiliki Dinas Pertanian Kab. Bekasi, seperti alat panen Combine, memakai pola IP 400 yang artinya satu tahun bisa panen 4 kali dengan falitas unggulan 32 yang menghasilkan 7,5 ton padi dalam lahan satu hektar dan dari hasil panen tersebut disortir untuk dijadikan benih unggulan untuk tanam selanjutnya, serta sudah memiliki pangsa pasar, ini sangat luar biasa," jelasnya. 

Tapi, katanya, pemerintah Kabupaten Bekasi jangan terus berbesar hati akan hal ini, harus dipikirkan untuk masa depannya, bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan kwalitas panen tersebut. 

"Peran serta petani millenial sangat dibutuhkan untuk masa depan pertanian Kabupaten Bekasi," tegasnya.

"Karena petani millenial yang akan meneruskan semua itu, dengan teknologi yang semakin canggih, jangan sampai para petani Kab. Bekasi tidak bisa mengikuti perkembangan jaman," ucapnya. 

"Selain petani millenial, pihak pemerintah juga harus lebih support para petani, karena petani ini adalah ujung tombak dari ketahanan pangan, berikan kesejahteraan, perhatikan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut), Jaringan Irigasi Desa (Jides), Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), kalau semua itu sudah dikelola dengan baik, pasti hasil yang didapat akan baik pula," tambahnya.

"BPBN DPW II Kota dan Kabupaten Bekasi salah satu unsur elemen masyarakat sebagai kontrol sosial akan siap bersinergi dengan pemerintah Kab. Bekasi untuk membangun dan memperjuangkan kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian Kab. Bekasi," pungkasnya.

(red)