Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Polisi Militer TNI dan Polri Gelar Razia Gabungan


REFORMASI-ID | Jakarta - Operasi penegakan hukum dan tata tertib (Gaktib) gabungan antara Mabes TNI, Puspom Angkatan, Garnisun dan Propam Polri menggelar operasi Gaktib razia tempat hiburan malam (THM) yang ada di Jakarta Barat. Sabtu (25/06/2022) dini hari. 

Dalam operasi razia gabungan tersebut yang di pimpin langsung oleh Letkol CPM Satria Musa didampingi Mayor CPM Khaerul, Mayor CPM Ahmad Satrio dan Mayor CPM Sukmawan tersebut dan mulai dilaksanakan sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB di tempat-tempat hiburan malam yang berada di wilayah jakarta barat. 

"Sasaran razia adalah prajurit TNI, polisi dan sipil yang kedapatan melanggar aturan-aturan yang sudah disiapkan, kemudian apabila mendapatkan pelanggar-pelanggar yang ada tentu kita akan mendata terlebih dahulu, kemudian diserahkan ke yang berhak misalnya kalo Polri/sipil serahkan ke Propam polri, "ujarnya. 

Selama kita laksanakan, ada setiap hasil kita temukan, setiap sepuluh hari dalam satu three wulan itu laksanakan razia tujuan adalah untuk antisipasi secara dini terjadi pelanggaran-pelanggaran yang disebabkan oleh adanya kegiatan tempat hiburan malam karena selama ini duga bahwa terjadinya perkelahian berawal dari mabuk dari tempat hiburan itu sering kita jumpai, "ucap satria. 

Kita laksanakan kegiatan razia ini, kita programkan memang dalam satu tahun itu kita programkan selama seratus dua puluh hari, "kata satria. 

Adapun tempat hiburan malam yang dirazia yakni 'New Sari Ayu' dan 'New Royal' namun kami tidak menemukan anggota TNI yang berada di dalam tempat-tempat hiburan malam.

Ada beberapa yang sudah kita laksanakan misalnya sosialisasi tentang perpang 44 tahun 2015 dengan PDT sosialisasi, hal ini laksanakan supaya tidak ada lagi prajurit TNI-Polri masuk ke tempat hiburan malam mabuk-mabuk'an, "tegasnya. 

“Razia ini kami lakukan bersama-sama dengan angggota polisi militer dari pomal, pomau, pomad, Garnisun, propam polri. Selain itu, juga untuk penertiban kepada anggota TNI yang memasuki tempat-tempat hiburan malam", tungkasnya sesaat razia. 

Kemudian menurut Letkol CPM Satria Musa menjelaskan bahwa Dalam razia gabungan Polisi Militer baik dari pomad, pomau, pomal, garnisun bersama propam polri kami tidak menemukan anggota TNI yang berada di tempat-tempat hiburan malam atau kawasan terlarang tersebut.

(Red)