REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Komunitas Emak-Emak Peduli Lingkungan (EEPEL) Telaga Mas, Harapan Baru, Bekasi Utara menjadikan sampah tidak hanya berakhir dikeranjang, namun juga menjadikan sampah sebagai media untuk berbagi atau bersedekah.
Saya dari Pokja tiga menggandeng masyarakat untuk menginfakkan sampahnya agar bermanfaat untuk masyarakat lainnya," kata Ketua Komunitas EEPEL RT 006/013 Sri Wulandari.
"Kegiatan ini kita wujudkan secara bersama-sama dan baru berjalan satu bulan," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini pihaknya selalu memberikan support untuk mengumpulkan sampah yang sekiranya masih dapat digunakan.
"Seperti limbah plastik seperti bekas minuman aqua ukuran kecil sampai galon," ujarnya.
Selain itu, masih kata Sri, limpah kertas atau kardus yang di namakan duplek, limbah besi dan lainnya yang penting sampah yang bisa di daur ulang.
kami mengharapkan agar Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota bekasi Peduli dan perhatian pada kegiatan kami.
Dalam kesempatannya Pembina Komunitas EEPEL Muhammad Rosadi mengatakan, untuk kegiatan ini saya diberikan amanat untuk membina dan mengedukasi kepada para Komunitas EEPEL yang peduli terhadap lingkungan.
"Saya menjembatani program dari Pemerintah Kota Bekasi untuk menangani masalah sampah agar wilayah tampak bersih, indah, dan sehat," jelas Rosadi.
"Kegiatan ini dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat," sambung dia.
"Kami berharap kegiatan yang dilakukan Komunitas EEPEL ini dapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Lingkungan Hidup," tandasnya.
Penulis : Ajun
Editor : [TB]
