Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Buka Bersama Keluarga Besar Saung Awonk dan Pesan Spiritual di Bulan Ramadhan


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Buka puasa bersama keluarga besar Saung Awonk menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadhan, seperti kegiatan buka bersama yang dilaksanakan di Saung Awonk yang beralamat di Yayasan TK. Al Fatih, Jalan Cikunir Raya No. 20, RT. 004, RW. 002 Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sabtu, (23/4/2022).

Saung Awonk yang dalam praktek pengamalan ibadahnya sebagai Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Qodiriyyah Wanaqsyabandiyah, melakukan kegiatan Ruqyah dan Pengobatan Syariah, mampu atasi berbagai masalah, Kena Santet, Gendam, Guna-guna dan lain-lain. 

"Kegiatan Ramadhan berupa buka puasa bersama sudah menjadi tradisi tiap tahun di bulan Ramadhan, sebelumnya kami juga adakan santunan anak yatim," Ujar Carudi, Ketua Umum Saung Awonk.



Acara yang dikemas dalam rangkaian, Buka puasa Bersama, Shalat Magrib Berjama'ah, Shalat Isya Berjamaah dan tarawih dilanjutkan dengan  Dzikir Berjamaah, Acara ramah tamah dan ngobrol santai.

Dalam obrolan santainya Carudi menyinggung keberadaan saung Awonk, menurutnya masyarakat sudah kenal Saung Awonk dan menerima dengan baik keberadaanya. 

"Kita lebih dikenal terutama karena seringnya pasien yang bercerita tentang Saung Awonk dari satu ke yang lainya. Jadi selain kegiatan berdzikir, kegiatan pengobatan lebih mendominasi dan dikenal masyarakat," jelasnya. 

"Karena ada pasien yang sembuh kemudian cerita ke yang lain. Dari situlah Saung Awonk semakin hari semakin ramai. Yang berobat sembuh itu atas ijin Allah," tandas Carudi. 

Sementara itu Ustadz Triadi Hendrawan S.T., guru besar di Saung Awonk menegaskan bahwa kesyukuran adalah kunci kebahagiaan. 

"Alhamdulillah acara buka puasa bersama berjalan lancar,  kami terimakasih pada donatur dan semua pihak. Bulan Ramadhan ini bener-bener momen yang paling berkesan dan penuh kebersamaan. Kita semua dalam kebersamaan dan penuh dengan kesyukuran, dengan kesyukuran hati kita tenang, penuh kelonggaran tidak sempit. Intinya di manapun kita wajib syukur, syukur itulah kunci kebahagiaan," tutup Ustadz Triadi Hendrawan.


Reporter: Agus Wiebowo