Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Rakor FKDM Kecamatan Makasar Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi Lintas Sektor




REFORMASI-ID | Jaktim - Jelang bulan puasa ramadhan tahun ini, Camat Makasar Kamal Alatas melalui Wakil Camat Mahfud MZ mengimbau seluruh pihak di jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Hal itu diungkapkan Mahfud ketika mewakili camat memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kecamatan Makasar, Kamis (24/03/2022) siang.

Rakor yang dipimpin wakil camat, dihadiri oleh Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kecamatan Makasar dan Anggota, serta Ketua FKDM 5 (lima) kelurahan.

Disamping itu, guna mewujudkan kolaborasi dan sinergi lintas sektoral, turut diundang para  pemangku kepentingan di Kecamatan Makasar seperti Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan beserta Kasatgas Pol PP 5 kelurahan, Kepala Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Makasar, Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Makasar, Kepala Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Makasar,  Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Makasar, serta Kepala Satuan Pelaksana Bina Marga Kecamatan Makasar.

Sekcam Kecamatan Makasar, Diman, dalam sambutan singkatnya membuka acara mengungkapkan dihadirkannya para kepala satuan pelaksana adalah atas usulan anggota FKDM dalam rapat koordinasi bulan lalu. Harapannya dengan koordinasi lintas sektoral dapat lebh ditingkatkan sinergi dan kolaborasi dengan satpel-satpel di kecamatan, agar dapat terintegrasi dengan para pimpinan dalam membuat kebijakan dalam menindak lanjuti temuan-temuan di lapangan.

"Apapun temuannya, yang penting harus berdampak positif terhadap pemerintahan dan masyarakat di kecamatan Makasar," ucap Diman.

Selain menerima pemaparan singkat masing-masing satpel dalam koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral dengan FKDM, Wakil Camat.

Sementara itu Kasiepem Kecamatan Makasar Saiful Bahri, kembali menegaskan agar koordinasi lintas sektoral ini juga terlaksana di wilayah atau lingkungan masing-masing sebagai bentuk koordinasi FKDM dengan pemangku wilayah dimana terdapat temuan atau laporan yang akan ditindaklanjuti.

"Ada Pokja kecamatan yang mana anggota FKDM kecamatan dibagi habis ke kelurahan walaupun di kelurahan ada FKDM. Dan anggota FKDM akan bersinggungan dengan para pimpinan di tingkat kelurahan untuk ditindaklanjuti sebagai bentuk kebijakan. Karena itu FKDM agar selalu berkoordinasi di RT, RW, Kelurahan sehingga jika ada tindak lanjut atas temuan atau laporan, RT-RW tahu. Jadi tidak membawa unsur FKDM sendiri, biar pemangku wilayah tahu sebagai bentuk koordinasi," terang Saiful Bahri.

Dikatakan Saiful, dalam melaporkan temuan,  selain melalui hierarki yang sudah ada dan berjalan selama ini, juga dapat langsung ke pemangku kepentingan dalam hal ini kasatpel sektoral seperti binmas, Pol PP, Damkar, SDA dan lain-lain.

Mengamini paparan singkat Sekcam dan Kasiepem, Wakil Camat kecamatan Makasar Mahfuz MZ mengungkapkan, Rakor yang dilaksanakan kali ini selain menindaklanjuti rapat sebelumnya,  hasil rapat dan program yang dipaparkan dalam rakor akan menjadi dasar bagi camat dalam membuat kebijakan

Ade Zarkasih selaku ketua FDKM Kecamatan Makasar mengucapkan terimakasih kepada camat Makasar yang telah menjadikan Rakor bulanan ini semakin meningkat kualitasnya dengan menghadirkan unsur-unsur lintas sektoral.

Diantara kolaborasi FKDM dengan para pemangku kepentingan lintas sektor, diungkapkan Ade Zarkasih antara lain dalam monitoring berbagai kegiatan di tingkat kecamatan maupun kelurahan, mulai dari pelaksanaan vaksinasi, distribusi minyak goreng murah, pasar murah, pembagian bansos/BLT, keamanan dan ketertiban umum, masalah lingkungan seperti daerah aliran sungai dan jalan raya, hingga pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.

Senada dengan Ade Zarkasih, ketua FKDM Kelurahan Kebon Pala H. Maschur mengatakan kegiatan FKDM adalah partnership dengan kegiatan stakeholder atau pemangku kepentingan di wilayah masing-masing kelurahan.

"Dalam melaksanakan kegiatan selalu beriringan dengan ASN, sudah berjalan, di mana ada kegiatan stakeholder, disitu ada FKDM," ucap H. Maschur.

Lanjut H. Maschur, "termasuk dalam distribusi minyak goreng dan pasar murah yang diselenggarakan oleh sektor di luar unit kerja kelurahan, namun karena bersentuhan dengan kepentingan masyarakat sehingga pihak kelurahan termasuk FKDM berkepentingan untuk menyukseskannya. FKDM juga aktif turut menyukseskan PTSL dan penagihan tunggakan pajak, serta pendampingan pengukuran obyek pajak dan sensus penduduk oleh petugas carik."

Diakui oleh Kasatpel Bina Marga M Niyozi, pihaknya merasakan manfaat adanya koordinasi penuh atas terlaksananya pengaspalan Jalan Raya Jengki Cipinang Asem dan Jalan Squadron yang baru-baru ini dilaksanakan. Mulai dari pra pengaspalan yang mana FKDM aktif menyosialisasikan dan mengimbau secara persuasif kepada masyarakat untuk tidak melintas dan tidak parkir pada jam dilaksanakannya pengaspalan.

"Mudah-mudahan Jalan Jengki semakin nyaman dipakai warga masyarakat. Juga di jalan squadron langsung dimonitor RW dan FKDM," ujar M. Niyozi.

M. Niyozi juga berpesan agar pasca pengaspalan kiranya ada hal-hal urgent yang dapat mengganggu masyarakat terkait gangguan akibat kerusakan  jalan dapat agar dapat segera ditindak lanjuti.

Sementara itu Kasatpel Perhubungan, Ristiantoro, mengungkapan dengan keterbatasan personil yang hanya 1 regu beranggotakan 10 orang, setiap hari berusaha untuk dapat melakukan tindaklanjut laporan-laporan dan koordinasi melalui CRM, diantaranya tentang parkir liar (parli), pemasangan peredam kecepatan (speed trap), pemasangan cermin di persimpangan jalan raya, dan lainnya.

Ristiantoro berharap FKDM dapat membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk patuhi rambu yang ada seperti rambu larangan parkir. Kedepan kendaraan para pelanggar akan diderek jika parkir di tempat yang terdapat rambu larangan parkir, "mobil dereknya standby di terminal Pinang Ranti," ucap Ristiantoro.

Selain itu, Ristiantoro juga berharap dapat melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan aparat lingkungan mengenai pembebasan Taman Segitiga Intirub dari pedagang pada bulan puasa ramadhan.

Di Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, yang diwakili Ikhtiar Yogi, melaporkan bahwa program yang terus berjalan setiap tahun adalah fokus pada sosialisasi bahaya kebakaran.

"Hari ini juga ada kegiatan sosialisasi di RW 03 kelurahan Halim," kata Yogi.

Dikatakan Yogi, selain kebakaran, pihaknya juga acap mendapat laporan dan menindaklanjuti tindakan penyelamatan dari bahaya sarang tawon, penanganan hewan liar dan sebagainya berkoordinasi dengan RT RW setempat.

"Kemudian khususnya untuk kebakaran, kami minta bantuan rekan FKDM jika terjadi bencana kebakaran di gang sempit, banyak warga yang parkir, masyarakat yang berkerumun ingin melihat, dan itu mempersulit akses. Rekan-rekan FKDM dapat membantu mengkondisikan di lapangan," ujar Yogi.

Di bidang trantibum, Kasatpol PP Kecamatan Makasar Charles Siahaan mengungkapkan bahwa di Satpol PP sudah dibentuk kelompok Masyarakat Peduli Trantibum di wilayah masing-masing.

"Maksud dan tujuannya adalah sebagai kelompok masyarakat yang membantu menyosialisasikan Perda tentang trantibum. Kalau itu berfungsi wilayah kecamatan Makasar aman," ujar Charles.

Dengan program tersebut, kolaborasi Pol PP bukan hanya lintas sektoral namun juga dengan masyarakat yang selama ini juga sudah berjalan mulai dari penegakan disiplin PPKM, penertiban PKL, dan penertiban bangunan liar.

(*Red)