Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pencemaran Limbah di Kali Bekasi Menjadi perhatian Syaifudin Anggota DPRD Komisi II





REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Pencemaran Limbah di Kali Bekasi Menjadi perhatian Syaifudin Anggota DPRD Komisi II

“Kembali kita mendapatkan kejadian  pencemaran air yang berulang kali pada Minggu (27/03/2022), dan ini menjadi viral karena limbah industri hingga menyebabkan Kali Bekasi tercemar dengan terlihatnya busa dan mengeluarkan bau busuk, padahal kali bekasi adalah sumber air bersih untuk Kota Bekasi,” ujar Syaifudin.

Lebih jauh, menurutnya hal ini sangat merugikan perusahaan PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi, karena air baku atas dua PDAM tersebut bersumber dari aliran Kali Bekasi.

“Hal ini berpotensi sangat mempengaruhi kinerja PDAM tersebut, dan tentunya akan mengurangi kualitas dan kuantitas air serta perlu melakukan proses netralisasi lebih panjang terhadap air,” tambah Syaifudin

“Pemkot Bekasi selaku otoritas yang berwenang dalam mengelola dan mengawasi kondisi aliran air di Kota Bekasi, kami dari DPRD Kota Bekasi mendorong kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan evaluasi terhadap aliran air di Kota Bekasi khususnya terhadap perilaku pembuangan limbah secara illegal ini” tegas Sekretaris Komisi II tersebut.

Seperti diketahui bahwa di sepanjang aliran Kali Bekasi, mulai dari Kawasan Kabupaten Bogor, melewati Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi, banyak sekali berdiri pabrik-pabrik dan  industri yang ada disekitar bantaran Kali Bekasi.

Melihat kondisi ini Syaifudin mengatakan dari sekian peristiwa yang terjadi pembuangan limbah, pengendalian dan pengawasannya ini menjadi titik fokus dari Dinas Lingkungan Hidup, yang seharusnya sudah memiliki history dari data aliran Kali Bekasi tersebut.

“Ketika pengendalian dan pengawasan atas pengolalan limbah, khususnya di wilayah Kota Bekasi sudah cukup baik, tentu tidak hanya berlepas ini masalah dari Kabupaten Bogor tetapi perlu dilakukan langkah-langkah kerjasama koordinasi lintas wilayah, baik itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun juga dengan Pemkab Bogor sebagai hulunya,” ungkap Syaifudin.

Politisi PKS juga mendorong ketika disana (Kali Bekasi) terdapat masalah bersama terkait adanya limbah, perlu dibuat Regulasi yang kuat untuk mengantisipasi kejasian yang sama, jika perlu dibuatkan Perda Jaminan Kualitas Air dibawah bidang pengawasan bersama terkait dengan kualitas air di aliran Kali Bekasi.

Sehingga kedepan, Syaifudin mengharapkan tidak terjadi lagi peristiwa pencemaran air di Kali Bekasi dari pembuangan limbah secara illegal dan bisa dikendalikan.

“Kami dari Komisi II akan melakukan pemanggilan kmbali kepada Dinas Lingkungan Hidup, sebagai leading sektor terhadap pengelolaan lingkungan dan air sumber daya air ini, terkait dengan kejadian ini jika hal tersebut tidak segera diatasi, sekali lagi perlu dievaluasi terhadap pengendalian lingkungan atas pencemaran yang ditimbulkan dari limbah cair industry," tegasnya mengakhiri.
(**)