REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Pemilik Toko Sembako Adia Sembako dan Adia Warkop melakukan sejumlah inovasi agar warungnya tetap bertahan dimasa pandemi Covid-19.
Redaksi Media Reformasi Indonesia (MRI) berkesempatan berbincang dengan Aditya dan Wawa pemilik Adia Sembako dan Adia Warkop di Warung kopi miliknya di Perumahan Pondok Pekayon Indah (PPI) RT 02 RW 08 Jalan kenari Raya, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu, (9/2/2022).
Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor, terutama usaha mikro kecil dan menengah. Banyak pelaku usaha yang merasakan penurunan pendapatan akibat daya beli masyarakat yang melemah.
Aditya dan Wawa salah satunya, suami istri dengan nama lengkap Oseans Aditya Wisnuwardana (Aditya) dan Ria Kusumawati (Wawa) sudah 4 tahun membuka warung Adia Sembako dan Adia Warkop. Pemilik sembako dan Warkop menemui tantangan yg tidak diduga duga yaitu pandemi covid-19 dan membuat Adit & Wawa memutar otak agar usahanya tetap berjalan dengan mengubah pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat ditengah masa pandemi ini.
"Kami ada warung sembako dan warung kopi, Kami lakukan pelayanan baru dengan sistim jemput bola, selain kami aktifkan media sosial kami lakukan pelayanan Door to Door atau menawarkan dan mengantar barang pesanan ke rumah-rumah. Dengan apa yang kami lakukan kami tetap bisa bertahan walaupun omset tentunya turun drastis, paling tidak kami bisa bertahan," kata Aditya.
Lanjutnya," Untuk warung kopi sendiri kami sengaja pakai yang unik yaitu Kontainer. Jadi yang mau minum kopi sembari bersantai bisa ke Adia Warkop pelayanan kopi dari dalam kontainer, pengunjung bisa minum kopi sambil bersantai di taman karena letak Adia Warkop dan Adia Sembako Berdekatan dan ada di pinggir taman Pondok Pekayon Indah."
Menurut Ria Kusumawati yang biasa dipanggil wawa, dirinya dan suaminya Aditya memutar otak bagaimana dimasa pandemi ini warung tetap bisa berjalan.
Salah satu Inovasi pelayanan tersebut dengan mengantar pesanan pembeli. pembeli dapat memesan barang-barang dari warungnya melalui Telpon, SMS, hingga Whatsapp untuk diantarkan, dengan tetap menerapkan Prokes.
Diakhir perbincangannya dengan redaksi Media Reformasi Indonesia (MRI) Aditya menyampaikan ucapan terimakasih pada pemerintah.
"Kami berterimakasih pada pemerintah, dua kali kami mendapat bantuan dari pemerintah dan bisa menambah modal warung kami. Harapannya pemerintah untuk tetap memperhatikan pelaku UMKM sampai merata bukan hanya diperkotaan saja, dan semoga Covid-19 ini segera berakhir dan ekonomi pulih kembali," tutup Aditya dengan penuh optimis.
Pelayanan di Adia Sembako dan Adia Warkop dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung wajib memakai masker dan disiapkan Hand Sanitizer.
Sebagai pemilik warung sekaligus pelayan bagi Konsumen Aditya dan Wawa selalu aktif mengingatkan protokol kesehatan.
Reporter: Agus Wiebowo
