REFORMASI-ID | Morotai - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan peletakan batu pertama kantor DPC PDIP di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Kepada para kader PDIP di Morotai, ia berpesan agar selalu membuka pintu kantor partai seluas-luasnya untuk masyarakat.
“Jadikanlah kantor DPC ini sebagai rumah rakyat, rumah perjuangan kita menangis dan tertawa bersama rakyat, rumah tempat kita berjuang membangun jiwa dan badan Indonesia,” kata Puan dalam acara peletakan batu pertama kantor DPC PDIP Morotai, Selasa (8/2/2022).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyebut sejarah telah memberikan kesempatan kepada para kader PDIP menjadi alat perjuangan partai dalam mewujudkan tujuan ideologis. Oleh karena itu, Puan meminta kepada seluruh kader partai untuk melaksanakan kewajiban tugas ideologis PDIP tanpa memikirkan untung dan ruginya.
“Karma Nevad Ni Adikaratse; Ma Phaleshu Kada Chana. Semoga pembangunan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pulau Morotai berjalan lancar setelah peletakan batu pertama hari ini,” tuturnya.
Puan juga kembali mengingatkan agar seluruh kader PDIP bersiap menghadapi Pemilu 2024. Ia meminta kepada seluruh kader partai banteng moncong putih tersebut bekerja kerasa membawa PDIP agar hattrick memenangkan Pemilu.
“Jadi saya minta segenap kader DPC PDI Perjuangan Pulau Morotai mengingat bahwa Pemilu 2024 itu tinggal sekitar 730 hari lagi. Jangan dibilang masih 2 tahun lagi. Tetapi sudah harus disebut hitungan hari supaya secara psikologis kita ingat bahwa ini sebentar lagi Pemilu,” kata Puan.
Menurutnya, sudah banyak yang harus dipersiapkan dan dipantau selama 730 hari ke depan. Salah satunya, kata Puan, adalah mengenai proses konsolidasi internal partai.
“Bagaimana di Pulau Morotai proses konsolidasinya sampai ranting sudah kuat atau belum? Jangan hanya ada SK tetapi pergerakannya ke rakyat tidak ada. Lalu ingat ada proses pembentukan penyelenggara Pemilu yang perlu mendapat perhatian kita untuk memastikan Pemilu berjalan adil dan baik,” pesannya.
Puan kemudian mengungkit capaian perjuangan PDIP yang disebutnya terus mencatatkan tinta emas sejarah. Mulai dari pemenang Pileg dua kali berturut-turut sejak reformasi, hingga menjadi partai pengusung utama dalam kemenangan Pilpres dua kali berturut-turut.
Kemudian PDIP juga memiliki sebanyak 251 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 548 Daerah Provinsi dan Kabupaten di Indonesia.
“Semuanya itu adalah suatu capaian dari kerja keras dan perjuangan seluruh kader-kader PDI Perjuangan dan 3 Pilar Partai, yang harus terus diperkuat, karena ke depan tantangan dan lawan kita juga akan semakin berat,” ucap Puan.
Meski patut bersyukur atas semua pencapaian itu, kader-kader PDIP diminta untuk tidak lupa bahwa perjuangan kita belum selesai. Puan mengatakan, PDIP bukan hanya harus menang di Pemilu tapi lebih dari itu, harus bisa menjadi pembuka jalan untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar berdaulat berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Jadi kalau kita ingin PDI Perjuangan kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum. Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat,” tegas Puan.
“Rakyat menanti komitmen PDI Perjuangan diwujudkan secara nyata dan dirasakan oleh rakyat. Apalagi saat ini ketika kita masih berada dalam situasi Pandemi Covid-19. Situasi yang dialami oleh seluruh negara di berbagai belahan dunia,” sambung Cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Dinamika politik ke depan, disebut Puan, menuntut seluruh kader dan 3 pilar partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin.
“Kader dan 3 Pilar yang taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai. Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” ujar Puan.
Sebelum meletakan batu pertama sebagai simbol pembangunan kantor DPC PDIP Morotai, Puan mendapatkan penjelasan dari Ketua DPC PDIP Morotai, Richard Samatara, dengan maket. Pembangunan ditargetkan rampung dalam 3 bulan.
Turut hadir mendampingi Puan dalam acara ini di antaranya Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti, Anggota DPR RI dari Dapil Maluku Utara Irine Yusiana Roba Putri, dan Bupati Pulau Morotai Benny Laos.
(Red)