Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kelurahan Jaticempaka Peringati HPSN Dengan Grebek K3 Dihadiri Langsung Camat Pondokgede



REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 yang jatuh pada 21 Februari 2022, Seluruh Aparatur Pemerintah Kota Bekasi secara serentak memperingati dengan melaksanakan kegiatan K3. Seperti yang terlihat di Jaticempaka dilaksanakan apel dan kegiatan Kerja Bakti K3 di Sekitar Jalan Raya Jatiwaringin dan lingkungan Komplek Pondok Pesantren Putra As-Syafi'iyah, Kecamatan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Senin, (21/2/2022).

Dari tingkat OPD, Kecamatan, Kelurahan, BKM, LPM, Linmas, Pamor, Pengurus RT, RW, Karang Taruna, para kader PKK dan Posyandu, Puskesmas, Satgas Pamwaskita RW 09, pelaku usaha. Semua melakukan Gerebek Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Lingkungan.

Camat Pondokgede Ahmad Sahroni menuturkan bahwa Gerebek K3 merupakan giat rutin yang dilakukan Aparatur Pemerintah Kota Bekasi, dan dan untuk memperingati momen HPSN 2022, kegiatan tersebut kembali digencarkan.

"Gerebek K3 di wilayah Kecamatan Pondokgede sebuah kegiatan yang sudah lama kami lakukan, dan hari ini dalam rangka memperingati  Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, maka kami gaungkan kembali giat ini, dan K3 ini sebenarnya rutin diadakan setiap hari Sabtu," ujarnya.



Ahmad Sahroni menambahkan, tim yang terjun dilapangan banyak, tersebar dibeberapa titik lokasi tiap kelurahan dalam Gerebek K3 ini, Aparatur Kelurahan dan Kecamatan  ikut melakukan giat bersih-bersih lingkungan, dan tentunya kami pun mengajak warga untuk ikut mengencarkan Grebek K3.

"Tadi diawali dengan apel yaitu membangun semangat masyarakat untuk berpartisipasi bahwa kebersihan ini bukan hanya tanggung jawab aparatur tapi tanggung jawab kita semua. Sebagai khalifah dimakan bumi ini kita diminta untuk menjaga merawat kaitan isi bumi ini termasuk kaitan dengan kebersihan. Ini serentak dilaksanakan di semua kota bekasi. Keikutsertaan warga sangatlah penting, karena dari kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan akan mampu mensukseskan Gerebek K3 dan menciptakan lingkungan yang nyaman," tegas Sahroni.

Supriyadi, Kepala Seksi Pemtibum menyampaikan bahwa kegiatan Kerja Bakti K3 adalah kegiatan rutin, dan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional  menjadi momentum baik bagaimana  memperlakukan sampah.

"Kegiatan kerja Bakti membersihkan sampah itu sudah hal biasa kita lakukan, dan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional ini menjadi momentum baik bagaimana kita memperlakukan sampah. Karena sampah itu akan bermanfaat apabila kita bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, contoh saja seperti sampah yang diolah menjadi kompos, bisa juga diolah menjadi produk yang menghasilkan sperti sampah bekas botol plastik, minuman sachet bisa dibuat menjadi kerajinan yang bisa bernilai jual," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk sampah yang ada di wilayah Jati cempaka sebagaian sudah diolah oleh TPS 3R di RW 11. Kita semua harus peduli  terhadap sampah, karena sampah akan menjadi masalah kalau kita salah dalam mengolahnya.

Pelayanan kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi dilakukan dengan cara jemput bola. Selaras dengan tagline "HEPI" yaitu Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif. Seperti yang selalu disampaikan  Amir lurah Jaticempaka yang dalam Pelaksanaan K3 hari ini menekankan masalah gotong royong.

“Gotong royong dan tetap"HEPI" yaitu Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif bersama warga kerja bakti dalam rangka Grebek K3 memperingati HPSN 2022, jadi kita bersihkan Sepanjang jalan ini dan lingkungan komplek Putra pondok pesantren As-Syafi'iyah. Tentunya dengan lingkungan dibersihkan akan mengakibatkan pemandangan yang  sedap dan  berdampak baik pada kesehatan warga,” kata Amir.

Menurutnya aksi K 3 membersihkan lingkungan seperti ini merupakan kegiatan rutin aparatur setiap Sabtu pagi." Semua pejabat di tingkat kota hingga kelurahan hari ini turun bersama-sama dengan warga membersihkan lingkungan dari sampah seperti yang kita lakukan saat ini."

"Dengan turun langsung ke lingkungan dapat tercipta lingkungan yang bersih, juga diharapkan dapat menekan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat sudah memasuki musim penghujan,” tutup Lurah Jaticempaka.

Reporter: Agus Wiebowo