Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Waras Wasisto Ajak Masyarakat Kota Bekasi Jaga Kondusifitas



REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Sosialisasi  Kebangsaan bersama Jurnalis digelar di Kota Bekasi. Waras Wasisto Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk menjaga kondusifitas seiring dinamika politik yang terjadi saat ini, hal ini disampaikan dalam Sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama jurnalis di kantornya, Perumahan Kemang Pratama, Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Sabtu, (22/1/2022).

Menurutnya, media sosial bisa berdampak luas sehingga masyarakat  diminta agar memperhatikan soal 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Indonesia sangat beragam dilihat dari suku, bangsa, bahasa, agama, warna kulit. Dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika, masyarakat untuk bisa bermedia sosial untuk menyatukan bangsa. Dengan merekatkan seluruh keragaman yang ada, artinya siapapun untuk bisa menggunakan media sosial yang baik dan tetap menjaga kondusifitas," kata Waras.

Dalam sosialisasi yang dihadiri para jurnalis Waras mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika sebenarnya sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam kehidupan di masyarakat, berbagai macam suku bangsa, agama, hingga bahasa bisa hidup secara berdampingan, kita sudah mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika, dan kita perlu menjaganya," jelas waras.

Ia menambahkan, semangat Bhinneka Tunggal Ika sudah ada bahkan sejak sebelum Indonesia Merdeka. Para pendahulu bangsa telah menyadari bahwa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, dan bahasa, harus dibangun bersama-sama. Semangat inilah yang membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu."

Saat ditanya  siapa pasangan yang bakal mendampingi PLT  Wali kota Bekasi, waras mengaku bahwa itu masih jauh belum waktunya.

"Masih jauh lah. Kan untuk menjadi definitif Wali Kota saja harus inchratct dulu baru bisa definitif," kata Waras.

Sebelumnya dia menyatakan,  OTT KPK di Kota Bekasi ibarat Tsunami. Maka itu dirinya berharap semua pihak ikut membantu menjaga kondusifitas Kota Bekasi.

"Ada dua isu yang saya mau sampaikan ke temen-temen media, pertama 'Tsunami' yang ada di Kota Bekasi biarlah menjadi proses hukum. Dan saya berharap kita bisa menjaga kondusifitas Kota Bekasi jangan digoreng-goreng lah. Lalu yang kedua soal pernyataan Arteria Dahlan yang menyudutkan orang sunda. Saya meneruskan permintaan maaf dari Arteria Dahlan sebagai kader partai. Kalau soal sanksi kan susah dipanggil DPP PDIP," Kata Waras.

Reporter: Agus Wiebowo