Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Orang Tua Almarhum MA, Berharap Proses Pengembalian Uang Pendidikan Anaknya Tidak Berlarut Larut



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kab. Bekasi - Direktur Office of Admissions President University, Wijaya Kurnia, B.BA menyatakan kepada awak media, bahwa pihaknya benar, telah menerima uang Rp. 11,750,000,00 (Sebelas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dari orang tua Almarhum MA.

"Memang benar kami telah menerima Uang buat Pendidikan MA yang rencananya akan jadi Mahasiswa baru di President University pada tahun 2022 nanti, yang ditransfer MA pada tanggal 4 Oktober 2021 yang lalu," terang Wijaya Kurnia.

Berhubung MA terkena musibah (meninggal karena kecelakaan lalulintas) di Subang pada hari Selasa tanggal 16 November 2021 yang lalu, maka orang tua Almarhum MA diminta pihak President University untuk membuat permohonan agar uang pendidikan putranya tersebut bisa dikembalikan pihak President University kepadanya kembali.

"Kami telah menerima permohonan pengembalian uang pendidikan Almarhum MA satu bulan yang lalu  dan kami telah menyetujuinya dengan membuat surat pernyataan kepada orang tua Alm.MA, bahwa pihak President University secepatnya akan mengembalikan semua uang pendidikan Almarhum MA kepada orang tuanya," ujar Wijaya Kurnia kepada media saat ditemui di kantornya, Kamis (23/12/2022).

Meskipun di dalam surat pernyataan itu disebutkan Uang Pendidikan tersebut akan dikembalikan secepatnya, Direktur Office of Admissions President University itu menjelaskan bahwa uang tersebut menurut prosedur di President University butuh waktu 40 hari kerja ke depan pengembaliannya (masa pengembalian uang pendidikan MA disamakan Wijaya dengan masa pembayaran Para Vendor-nya President University). 

Orang tua Almarhum MA, Iwan saat diinformasikan tentang kabar itu merasa kecewa bercampur pasrah, karena uangnya tersebut masih lama pengembaliannya.

"Sudah lama kami menunggu pengembalian uang kami itu, ya bang. Tanggal 25 Desember ini, genap 40 hari wafatnya putra sulung kami, MA. Rencananya hari ini kami mengadakan Tahlil Sederhana dan Doa Bersama di rumah. Setelah kami menerima surat pernyataan dari PresUniv (Red: panggilan President University), semoga pihak President University akan mengembalikan uang tersebut hari ini juga," harap Iwan saat ditelepon awak media. (MD)