REFORMASI-ID 🇮🇩 | Nasional - Ketimpangan pendidikan dan ketidakadilan jadi ujian ketahanan demokrasi.
"Demokrasi harus mampu menjadi bagian dari penyelesaian masalah dengan berkontribusi mengakhiri pandemi, mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan, serta memperbesar akses pendidikan dan kesehatan," ujar Ketua DPR-RI Puan Maharani, Kamis (9/12/2021).
Hal itu disampaikan Puan guna memberikan dukungan penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 yang digelar pada hari Kamis (9/12/2021) untuk membahas soal demokrasi di kawasan Asia Pasifik, agar dapat menjawab tantangan global saat ini.
Maraknya berita-berita bohong yang meningkatkan polarisasi, dinilai Ketua DPR-RI Puan Maharani dipicu oleh bertambahnya ketimpangan akses pendidikan dan ketidakadilan.
"Tantangan-tantangan ini menjadi ujian bagi ketahanan demokrasi. Maka kita harus mengambil pelajaran tentang bagaimana memperkuat ketahanan demokrasi," ucap Puan.
Bertema 'Democracy for Humanity: Advancing Economic and Justice during the Pandemic' BDF digelar sebagai forum antar-pemerintah negara-negara di Asia dan Pasifik untuk membahas berbagai aspek sistem demokrasi seperti berbagi pengalaman serta saling belajar dan bertukar pikiran mengenai mengenai tata kelola pemerintahan.
(Red)
