Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Hadiri HUT Ke-1 Kowilmur, Wakil Walikota Sebut Kowilmur Potensi yang Perlu Diberdayakan



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Komando Wilayah Jatimakmur (Kowilmur) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)  yang  Ke-1, bertempat di Gedung Balai Rakyat Perumahan Bukit Kencana 1 Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Sabtu (20/11/2021).

Basori, Ketua Kowilmur menyampaikan bahwa Kowilmur dibentuk atas inisiatif dan kesadaran, disertai dengan keikhlasan. Tujuannya adalah mendukung dan siap selalu bersinergi pada yang terkait dalam hal ini Forum RW, Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bentuknya adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Jatimakmur, khususnya dalam membantu melayani dan mengayomi masyarakat diwilayah Jatimakmur. 

“Kami, Kowilmur Jatimakmur akan siap membantu dan mengedapankan kerja sosial untuk masyarakat dengan bersinergitas bersama Forum RW, Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas," tutur Basori.

Lanjutnya," Alhamdulillah tanggal 20 November ini adalah hari lahirnya Kowilmur (komando wilayah Jatimakmur) yang pertama. Jadi kami masih sangat baru, para anggotanya sendiri adalah para ketua RW, RT dan petugas keamanan yang ada di lingkungan Jatimakmur, juga masyarakat Jatimakmur yang peduli dengan keamanan wilayah Jatimakmur."



"Acara ini adalah HUT  yang pertama, mudah-mudahan tetap berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik dan juga didukung oleh masyarakat dan semoga bisa maju terus. Kita ini berjalan tanpa adanya imbalan apapun,  kita bergerak sendiri demi kenyamanan dan keamanan wilayah Jatimakmur," tegas Basori.

Yang disampaikan ketua Kowilmur senada dengan penjelasan Rachmat Pramukty ketua Forum RW Jatimakmur, bahwa Kowilmur itu usaha sendiri, bergerak dalam bidang sosial dan tanpa pamrih. 

"Alhamdulillah walaupun kami baru berusia 1 tahun, Kowilmur sudah bergerak, sudah melakukan bukan hanya diam, Kowilmur bekerja tanpa pamrih, sebenarnya kowilmur ini adalah program dari forum RW, jadi kami buat Kowilmur itu untuk mensinergikan Jatimakmur yang luas ini, sebanyak 25 RW jadi satu, yaitu dibentuk wadah namanya Kowilmur. Wadah ini yang benar-benar bisa menyatukan. Itulah yang membuat pak Wakil Walikota sangat apresiasi  terhadap kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk pengamanan keamanan pengayoman dan Pelayanan masyarakat," kata Rachmat Pramukty. 

"Selain tupoksi kita pelayanan pengamanan dan pengayoman dengan slogan siap siaga ada, kita juga ada tupoksi sosial, seperti saat ada bencana kita membantu.  Membantunya adalah mencegah, menanggulangi dan memberikan pada warga-warga yang membutuhkan," ujar lelaki low profile yang juga merupakan ketua FKDM Kecamatan Pondokgede.



Menjadi garda terdepan dalam melayani dan mengayomi serta membantu pengamanan di wilayah Jatimakmur, selaras dengan yang disampaikan Koptu wahyudi Babinsa Jatimakmur bahwa keberadaan kowilmur sangat membantu tugas  Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Forum pemuda Jatimakmur yang diketuai Sandi Permana, yang hadir dalam memenuhi undangan ketua Kowilmur menyampaikan ucapan selamat serta harapanya supaya Kowilmur semakin besar, aktif dan  selalu bermanfaat untuk warga Jatimakmur. 

Peringatan HUT Kowilmur yang ke-1 ini selain diisi dengan doa dan syukuran potong tumpeng, hiburan pencak silat juga diisi dengan santunan anak yatim. 

Disela kesibukannya Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono hadir di acara HUT Kowilmur dan ikut memotong tumpeng, lelaki yang akrab disapa mas Tri ini juga menerima Rompi kehormatan dari Kowilmur yang di pakaikan oleh Rachmat Pramukty ketua Forum RW yang juga ketua FKDM Kecamatan Pondokgede.

"Saya ucapkan selamat hari ulang tahun kowilmur yang ke -1, semoga selalu bermanfaat untuk warga masyarakat, terutama dalam memberikan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ucap Mas Tri

Lanjutnya, Karena tidak hanya menjadi urusan Polri, TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) saja. Namun, Kamtibmas adalah urusan dan tanggungjawab bersama.

"Saat ini peran aktif masyarakat dalam deteksi dini sangat diperlukan, kita tahu sekarang bagaimana dengan tingkat pencurian, kemudian tawuran," tambahnya.

"Yang paling penting adalah bagaimana agar tidak terjadi hal-hal yang kemudian terjadinya radikalisme dan kemudian paham-paham yang tidak baik. Potensi masyarakat  ini harus kita berdayakan, dan mereka adalah merupakan Garda terdepan di dalam rangka memberikan informasi. dan kalau ini dilakukan secara bersama-sama secara gotong royong di Kota Bekasi menjadi kota yang  Baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur," tutup Mas Tri 


Reporter: Agus Wiebowo