REFORMASI-ID 🇮🇩 | Bekasi - Beberapa hari yang lalu ada sebuah masjid yang tanahnya dipersengketakan oleh yang mengaku sebagai pemilik tanah, tepatnya masjid Nurul Falah milik yayasan At-taqwa di Teluk Pucung, Bekasi Utara.
Hal itu membuat H.Hendro Malvinas Ketua Organisasi Lembaga WN.88 Sub Unit DKI Jakarta, merasa prihatin dengan adanya kejadian yang menimpa masjid Nurul Falah di Bekasi Utara tersebut.
Menurutnya," Apabila yang mempermasalahkan kepemilikan aset masjid tersebut merupakan mafia tanah maka perlu kita lawan bersama, masa masjid saja dipermasalahkan kaya tidak ada lokasi lain saja."
"Terlepas benar atau salah, jika sudah berwujud masjid sebaiknya ikhlaskan saja, atau Wakafkan saja, hal itu saya pikir akan lebih maslahat untuk dunia maupun akhirat bagi semuanya," ujar Ketua WN.88 Sub Unit DKI Jakarta tersebut. Jum'at, (29/10/2021).
"Apalagi saat ini, sambunh Hendro, hal-hal yang menyangkut agama bisa jadi masalah yang lebih Sensitif."
"Agar semua pihak berkepala dingin, musyawarahkan saja dengan baik-baik, Insya Allah masjid akan tetap berdiri dan siapapun yang menjadi pemiliknya akan mendapat barokah jika tanahnya sudah menjadi Rumah Allah, itu sebagai bekal yang tidak akan pernah hilang untuk diakhirat nanti. Aamin yaa Robbal 'aalamiin," pungkasnya. (Red)