REFORMASI-ID | KOTA BEKASI - Dalam rangka memperingati Hut Agraria dan Tata Ruang, Wakil Wali Kota Bekasi pimpin apel sekaligus berkesempatan menyampaikan amanat dari Kementrian Agraria di Kantor ATR/BPN Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Jumat (24/09/2021).
Amanat yang disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi bertemakan "Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional".
Adapun isi dari amanat tersebut, berupa apresiasi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam mensukseskan pencapaian target sertifikasi, dan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat yang hendak melakukan sertifikasi pertanahan.
Selain itu informasi yang disampaikan ialah terkait pemberitaan atas kesalahpahaman mengenai sertifikat elektronik, informasi yang menyatakan akan ada penarikan sertifikat oleh BPN, sangat dipastikan pernyataan tersebut adalah hoax, BPN tidak akan menarik sertifikat yang dipegang masyarakat meski sertifikat elektronik sudah berlaku.
Dalam hal ini Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berpesan kepada Masyarakat khususnya Kota Bekasi untuk tetap berhati-hati apabila ada oknum yang mengatasnamakan Petugas ATR/BPN yang hendak menarik Sertifikat yang dipegang warga masyarakat dengan dalih diganti dengan sertifikat elektronik.
"Warga Kota Bekasi harus berhati-hati apabila ada oknum yang mengatasnamakan pegawai ATR/BPN yang hendak mengambil sertifikat tanah dengan dalih sudah ada sertifikat elektronik, maka jangan dilayani, segera laporkan ke pihak yang berwenang," ujar Tri Adhianto.
Apel peringatan Hut Agraria dan Tataruang dapat berjalan dengan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, kegiatan tersebut dirangkai dengan pemberian lencana penghargaan kepada pegawai ATR/BPN yang telah mendarmabaktikan selama 30 tahun melayani masyarakat, sekaligus penyerahan sertifikat masyarakat dari ATR/BPN yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi dan Kepala ATR/BPN.
"Saya berharap hal ini dapat menjadi momentum bagi bapak dan ibu sekalian, menjadi pengalaman yang tak terlupakan, semoga sertifikat yang diterima bapak ibu saat ini menjadi sertifikat yang memiliki nilai produktif, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," tandasnya.
Reporter: Agus Wiebowo