REFORMASI-ID l Kota Bekasi - Pelaksanaan serbuan vaksinasi massal sama dengan sebelumnya. Setelah pendaftaran dilakukan Screening/ pemeriksaan kesehatan dan tes Swab Antigen pada hari sebelum pelaksanaan. Sehingga pada hari pelaksanaanya langsung di lakukan pemberian vaksin.
Seperti yang terlihat di kelurahan Jatibening Baru, warga antusias hadir untuk mengikuti Screening dan Swab Antigen di halaman kantor dan aula Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Rabu 14/7/2021)
Mulyadi, S.H., M.M. lurah Jatibening Baru kepada MRI menjelaskan, "Bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah terkait dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam pelaksanaan Screeaning dan Swab Antigen guna persiapan mengikuti vaksin massal sejumlah 140.000 yang akan dilaksanakan kamis 14 juli 2021."
" Hari ini terkait PPKM Darurat Mikro tingkat Kelurahan Jatibening Baru, kita melaksanakan Screeaning dan Rapid Antigen untuk persiapan warga masyarakat yang mengikuti vaksinasi massal tingkat Kota Bekasi yang di gaungkan pak Walikota sebanyak 140 000. Jumlah ini di bagi 56 kelurahan. Jadi setiap kelurahan mendapat kuota sebanyak 2500 orang, demikian juga Kelurahan Jatibening Baru yang saat ini kita melaksanakan Screeaning dan rapid antigen, dalam pelaksanaan Rapid antigen dan screening serta vaksin besok kita tempatkan di dua titik, yaitu di halaman dan Aula kelurahan Jatibening Baru dan di Gateway Apartemen Jatibening yang letaknya di RT. 09, RW. 04. Kenapa di bagi 2 titik, jadi kita pecah agar tidak terjadi kerumunan," kata Mulyadi
Lanjutnya," Setelah mendapat kabar ada vaksin massal kita semua gerak cepat, karena memang perwakilan Pamor di masing-masing RW segera kordinasi dengan RT, RW, tokoh masyarakat dan dengan warga masyarakat, kita viralkan bahwa akan ada vaksin massal kamis 15 Juli 2021. Alhamdulillah warga sangat antusias."
Lebih lanjut Lurah Mulyadi menjelaskan, "Selain itu saat ini kesadaran masyarakat akan vaksin sudah mulai tinggi akan pentingnya vaksinasi untuk menangkal, mencegah terpaparnya Covid-19. Untuk pelayanan peserta vaksin juga data langsung dari Pamor dan juga warga yang datang langsung, jadi semua terlayani yang penting persyaratan KTP dan No telephone yang bisa di hubungi, bisa di SMS. Jadi warga cukup bawa KTP, kita catat nomer register untuk Screeaning dan Rapid Antigen, besok itu yang di bawa untuk ikut vaksinasi.
Menurut Lurah Mulyadi, Sinergi 4 pilar Kelurahan Jatibening Baru sangat baik, dalam menggerakkan warga untuk Screeaning dan Swab yang dilanjutkan mengikuti vaksin massal tidak ada kesulitan.
" Mensosialisasikan vaksin ini kita 4 pilar keliling ke masyarakat dengan sepeda motor. Selain itu ke Mushola, Masjid kita libatkan tokoh agama untuk membantu mensosialisasikan," ujarnya.
Untuk sinergi 4 pilar terkait PPKM Mikro darurat, contoh masalah isoma, kita lakukan pemantauan secara medis oleh puskesmas, melalui pilar Kelurahan Pamor, para Kasi, dan dari pilar Babinsa dan bimaspol untuk cepat dalam menangani.
untuk keadaan darurat tentunya ditangani langsung oleh Nakes Puskesmas. jadi untuk 4 pilar sinergi berjalan dengan baik.
Lanjutnya," Pandemi ini varian baru, delta ini sangat berbahaya. Khususnya warga Jatibening Baru, tetap menjaga protokol kesehatan, jangan takut untuk di vaksin, karena pemerintah melalui vaksinasi ini membentengi diri warga masyarakatnya supaya tidak terpapar Covid-19. Dan bagi masyarakat yang saat ini lagi isolasi mandiri, tetap semangat, tetap lawan Covid ini. Kita lawan dengan motivasi tinggi bahwa Covid ini bisa di sembuhkan dan bagi yang masih belum percaya tidak ada Covid, buka mata hati dan telinganya warga masyarakat kita banyak yang terpapar dan menjadi korban Covid ini," jelas Mulyadi.
Sementara itu Wiwi Astuti, Kordinator TU Puskesmas Jatibening Baru menyampaikan, "Kita menurunkan Nakes dari puskesmas 10 orang dan di perbantukan oleh bidan swasta, kegiatannya meliputi Screeaning, Swab Antigen, penginputan kartu vaksin, vaksin sinovac dosis 1."
Tempatnya ada dua yaitu di halaman dan Aula Kelurahan Jatibening Baru dan di gateway apartemen Jatibening.
"Untuk warga masyarakat yang besok vaksinasi untuk menjaga kesehatannya, jangan kemana mana dulu, istirahat yang cukup, besok pakai Prokes yang ketat, pakai masker dan bawa hand sanitizer," tutup Wiwi Astuti
Reporter: Agus Wiebowo