REFORMASI-ID | Kabupaten Bekasi - RW. 013 Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, bersama Fakuktas Politehnik Surakarta (Polkesta) mengadakan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya 5 M, terutama penggunaan masker. Minggu, (04/07/2021).
Turut hadir Ketua RW. 013, Mustika Grande pengurus RW, jajaran RT se-Mustika Grande, perwakilan mahasiswa dan mahasiswi Polkesta serta relawan Covid-19 Mustika Grande.
Saat ditemui awak media, M. Rafif Putra salah satu mahasiswa Polkesta menuturkan, "Hari ini kita mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Mustika Grande tentang pentingnya Protokol Kesehatan (Prokes) 5 M."
"Disini kita juga memberikan edukasi dan sosialisasi terkait Prokes 5 M, tak luput kita juga memberikan edukasi betapa pentingnya berjemur dibawah matahari dari jam 10:00 - 15:00, untuk menjaga imun tubuh, penggunaan masker yang benar dan vaksinasi," jelasnya.
"Selain itu kita juga melakukan pemberian masker kepada warga Mustika Grande dan memberikan teguran untuk warga yang tidak menggunakan masker," lanjutnya.
"Harapan saya warga di Perumahan Mustika Grande ini bisa terus sehat dan menggurangi angka penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Didin Fahruddin wakil ketua RW. 013, menambahkan," Alhamdulillah hari ini kita kedatangan para mahasiswa dan mahasiswi dari Polkesta untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga Perumahan Mustika Grande."
Lebih lanjut Didin menjelaskan, "Kami juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran mereka yang peduli terhadap warga Mustika Grande, karena saat ini jumlah penyebaran virus Covid-19 sangat besar, ada sekitar 125 warga kami yang terpapar virus Covid-19 dan sekarang sedang isolasi mandiri dirumah."
"Saya berharap dengan kehadiran para mahasiswa dan mahasiswi dari Polkesta ini yang memang cukup kompeten dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan virus Covid-19 diwilayah kami, dapat diterima oleh warga, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," pungkasnya.
(Red)