Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Peduli Gebrak Vaksin dan Pembagian Sembako Akabri Bhara Daksa 91 di GBI Kemang Pratama Bekasi



REFORMASI-ID l Kota Bekasi - Program vaksinasi merdeka yang digelar jajaran Polri hari ini selain vaksin gratis diadakan pembagian bantuan sosial berupa pemberian sembako digelar di Gereja Bethel Indonesia (GBI) New Life Comunity kemang Pratama, Jalan kemang Pratama Raya Blok AN No. 20-23, RT. 004/RW. 001, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (31/07/2021).

Saat ditemui awak media Kapolsek Bekasi Timur, yang di wakili Wakapolsek Bekasi Timur Akp Hotman Hutajulu S.H., M.H, mengatakan, "Vaksinasi Merdeka diadakan dalam rangka 30 tahun Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa."

" Kami mengapresiasi pihak Gereja Bethel Indonesia atas kerjasamanya  dan telah menyiapkan segala sesuatunya dalam pelaksanaan vaksin massal dan pembagian bantuan sosial ini. Kegiatan ini di gelar dalam rangka 30 tahun Alumni Akpol Bhara Daksa mengabdi," tutur Wakapolsek.


Lanjutnya," Seluruh jemaat dan masyarakat agar tetap menjaga imunitas dan protokol kesehatan serta mensosialisasikan kepada seluruh keluarga atau warga sekitar untuk mengikuti vaksinasi dan mensukseskan masyarakat bisa tervaksin."

"Harapannya dengan adanya vaksin merdeka ini dapat menurunkan angka orang yang terjangkit virus covid 19, khususnya di wilayah hukum polsek bekasi timur," jelasnya.

Rudy Janto Soerjo, Pendeta / pimpinan GBI MLC Kemang Pratama juga menjelaskan, "Pihak kepolisian benar-benar antusias saat menawarkan ke kami, kami pun menyambutnya dengan antusias, karena satu tujuan untuk menyehatkan Indonesia, karena obat belum ada, ya salah satunya dengan vaksin dan kami sediakan fasilitasnya."

"Oleh sebab itu saya berharap pihak kepolisian nanti ada tawaran lagi sehingga kami pun akan melaksanakan yang berikutnya," ujarnya.



"Jadi kami menerima vaksin dan alat suntik dan juga tim dari kepolisian, keamanan dan tim kepolisian yang memtraining kami dan juga ada beras untuk bakti sosial, selebihnya kami yang menyiapkan," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, "Ya bersyukurlah kami bisa berkarya di tengah masyarakat yang membutuhkan dan juga pemerintah yang benar-benar memperhatikan masyarakat sehingga saya berharap semua cepat selesai, Indonesia menjadi bangsa yang sehat."

Lanjutnya," Perlu kami sampaikan juga bahwa vaksin yang di gelar dari kemarin itu usia 12 tahun keatas dan kemarin itu yang terdaftar 248 orang tapi yang hadir 228 orang, jadi yang 20 orang ternyata datang hari ini."

"Yang tadinya hari ini 250 ternyata kami minta tambahan lagi dan disiapkan hampir 475 dan saya yakin sampai siang nanti pasti ada tambahan dan bisa mencapai 500 orang, untuk tenaga kesehatan kami sediakan juga dari gereja, termasuk memberdayakan jemaat yang kerja di klinik dan rumah sakit," tandasnya.

Salah satu peserta Vaksin Velenna usia15 tahun pelajar SMA Negeri  3  Kota Bekasi mengaku senang bisa ikut vaksin.

" Tidak ada rasa apa sih setelah di vaksin biasa-biasa saja, tapi saya senang bisa ikut vaksin ini, semoga dengan vaksin ini imun kita baik dan kita sehat, Corona segera hilang, kehidupan normal kembali," ucapnya.

Lanjutnya." Kami ucapkan juga Terimakasih pada Polri, pada Polsek Metro Bekasi Kota, pada Polsek Bekasi Timur, Pihak gereja para Nakes dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan vaksin ini."

dr.Sondang, penanggung jawab kesehatan peserta vaksin kepada media menyampaikan, "Dalam pelaksanaan vaksin ini targetnya adalah para jemaat dan warga sekitar, dan kegiatan ini bekerjasama dengan Polri dalam hal ini Polsek Bekasi Timur."

Untuk tim kita ada tim screening 4 orang yang terdiri dari Nakes dan juga tim vaksinator, yang bagian nyontek ada 2 orang dan saya sendiri sebagai penanggung jawab kesehatan peserta vaksin.

Lanjutnya," Untuk alurnya sendiri semua tersusun karena kan online, jadi peserta datang di selesaikan secara administrasi, KTP harus sesuai. Setelah itu peserta di screening untuk memastikan layak tidaknya di vaksin, kalau sudah layak kita lakukan screening baru kita lakukan tindakan vaksin, setelah di vaksin di lakukan observasi selama 15 sampai 20 menit kalau aman baru boleh pulang, jadi sambil observasi akan di berikan kartu vaksin yang di cetak oleh pihak kepolisian."

"Jadi selama observasi itu kita siapkan ruangan, kita siapkan obat-obatan, Ambulance dan lain-lain. Jadi apabila ada kegawatan semua sudah kita siapkan," tambahnya.

"Bagi yang belum vaksin yuk kita vaksin, karena ini ikhtiar terakhir dari pemerintah untuk menaikkan imun kita terhadap penyakit Corona Virus, jadi dengan ikhtiar ini, kita lebih kuat menghadapi pandemi ini, agar pandemi ini segera berakhir," Pungkasnya.


Reporter: Agus Wiebowo