REFORMASI-ID | Dompu - Terkadang masyarakat banyak yang tidak peduli terhadap larangan dan ancaman yang bisa membahayakan dirinya demi melakukan tradisi mereka. Minggu, (11/07/2021).
Sebut saja pada acara pengantaran mahar sepasang calon pengantin yang terjadi di Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, NTB. Pada hari Jum'at 9Juli 2021.
Pantauan Media Reformasi Indonesia (MRI) pada acara itu terlihat cukup ramai dan terjadi kerumunan warga yang cukup luar biasa. Mereka hampir rata rata tidak mengenakan masker dan kondisi tentu telah melanggar protokol kesehatan.
Terkait hal ini Kepala Desa Karamabura, kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Aswan mengatakan, "Masyarakat hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengenakan masker di manapun kita berada."
Hal ini perlu dilakukan demi keselamatan bersama. Artinya untuk menjaga kesehatan kita sendiri dan orang lain dalam rangka memutus mata rantai covid 19.
"Kita harus mempunyai kesadaran untuk sama sama menjaga kesehatan sehingga terhindar dari penularan carona," tegas Kades pada MRI via ponsel.
"Kekompakan dan gotong royong tetap harus ditingkatkan, namun tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Sementara pantauan MRI di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu, NTB. Terlihat hampir setiap ruangan terisi pasien, pintu keluar masuk pun dijaga ketat yang boleh masuk hanya pasien. Menurut informasi yang berhasil dihimpun MRI pasien yang banyak itu, ada yang gejala carona dan kebanyakan yang sakit biasa.(AWS)