Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Idul Adha 1442 H, Masjid Jami' Harapan Jaya Potong 21 Ekor Sapi dan 21 Ekor Kambing



REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Meski merayakan hari raya kurban atau idul adha 1442 hijriyah dalam suasana pandemi Covid-19, pengurus  Masjid Jami' Harapan Jaya pada hari raya kurban tahun ini dapat membagikan daging kurban kepada warga  serta anak didik dan binaan Masjid Jami' Harapan Jaya. Penyembelihan kurban dilaksanakan pada Rabu (2107/2021) atau bertepatan dengan hari tasyrik 11 Dzulhijjah 1442 H.

Hadir dalam pembagian daging kurban tersebut perwakilan pengurus Masjid Jami' Harapan Jaya, guru atau ustadz/ustadzah pendidik serta warga dan anak-anak didikan dan binaan.

"Alhamdulillah tahun ini walaupun dalam keadaan pandemi kami dari pengurus Masjid Jami' Harapan serta pengajar anak-anak didikan dan binaan Masjid Jami' Harapan Jaya membagikan daging kurban,"  ungkap Hj. Ny. Ayu Hamda, ketua Dikbin Masjid Jami' Haraapan Jaya Bekasi Utara Kota Bekasi.

Dikatakan Hj. Ayu, untuk pembagian daging kurban ke warga diantar ke RT masing- masing dan untuk anak-anak dikbin dibagikan di belakang masjid Jami' Harpan Jaya, "ini dilakukan karena kami melakukan prokes sesui anjuran pemerintah dan supaya tidak terjadi kerumunan," ujar Hj. Ayu.

Sementara itu Wahab, seorang warga yang membantu panitia kurban mengatakan pada tahun ini di masjid Jami' Harapan Jaya dipotong 21 ekor sapi dan 21 ekor kambing.

"Alhamdulillah pada tahun ini, bertepatan Iedul Adha 1442 H, kami dari pengurus Masjid  jami' Harapan Jaya memotong hewan kurban sapi 21 ekor dan kambing 21 ekor," ujar Wahab.

Neni, anak dikbin yang mendapatkan daging qurban megucapkan terimakasih kepada panitia kurban. "Alhamdulillah jazaakumullah untuk semua pengurus, dan terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mengurus anak binaan semoga Allah yang nembalas serta dapat dimudahkan urusan dunia dan akhirat, berkah dan mendapat perlindungan Allah SWT, juga diberi kesehatan. Aamiin."


Laporan Darsono Al Ijtihad
Editor: Mahar Prastowo