Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Camat Medan Satria Lakukan Peletakan Batu Pertama dan Empati Building di Wilayah RW. 026 Kelurahan Pejuang

REFORMASI-ID l Kota Bekasi - Sebagaimana diketahui RW. 026, Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi adalah juara kedua terbaik lomba RW siaga se-Kota Bekasi, dimana hadiahnya direalisasikan dalam bentuk pembangunan sarana RW, salah satunya hari ini di mulai pembangunan aula serba guna.

Peletakan batu pertama aula serba guna dihadiri, Camat Medan Satria, Lia Erliani, Lurah Pejuang, H. Isnaini, Edi Mulyawan, Ketua RW. 026, tim Satgas yang terdiri dari Ketua RT dan pengurus RT serta warga yang menjadi Relawan.

Camat Medan Satria, Lia Erliani melakukan Peletakan batu pertama pembangunan Aula Serba Guna  Perumahan Taman Harapan Baru, RW. 026, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Jumat (02/07/2021).

Lia Erliani, Camat Medan Satria kepada MRI News menyampaikan, "Pembangunan yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang diajukan oleh RW siaga, yang merupakan interpretasi dari seluruh warga RW. 026 Kelurahan Pejuang, dan hadiah itu merupakan sebuah apresiasi dari pemerintah Kota Bekasi, itu adalah bentuk penghargaan terhadap bagaimana RW. 026 melalui RW siaga-nya menanggulangi, menangani penyebaran atau penanganan Covid-19."

"Akhirnya terbangun lah semuanya, dan ini merupakan proposal yang diajukan sebelumnya menjadi salah satu syarat mengikuti lomba RW siaga. Alhamdulillah sekarang dengan kepanitiaan yang luar biasa yang dibentuk oleh pak RW, semuanya bisa dilaksanakan dengan transparan dan sesuai dengan proposal yang diajukan. Untuk penanganan Covid-19 persentasenya 40 persen untuk zero Criminal 30 persen, kemudian ketahanan pangan 30 persen. Saya lihat, saya kontrol dan pak lurah mengawasi langsung, cukup luar biasa. karena memang di sini prinsipnya dapat dinikmati manfaatnya oleh warga masyarakat," tutur Lia.

Camat dan rombongan yang terdiri lurah, ketua RW dan Satgas  juga melakukan kunjungan pada warga RT. 003 dan RT. 008 yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri sekalian memberikan bantuan paket sembako.

 "Ibu, Bapak tetap semangat dan tetap patuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker walaupun di dalam rumah, jangan lupa berjemur, keluar saja dan berjemur di halaman, jangan malu, jangan takut, ini bukan aib. Saya sendiri alumni, saya pernah mengalami, yang penting jaga kesehatan, pakai masker, jaga jarak, makan yang cukup, istirahat cukup dan minum fitamin, jangan lupa selalu berdoa dan berprasangka baik pada Allah,tetap semangat," seruan Lia kepada warga yang isolasi mandiri.

Lia Erliani, H. Isnaini dan Edi Mulyawan berikan bantuan kepada warga yang sedang isoman dengan menggunakan Baktor.


Sementara itu H. Isnaini, Lurah Pejuang menyampaikan terkait kordinasi dalam penanganan Covid-19 sehingga menajadi pemenang ke-2 lomba RW siaga sekota Bekasi.

"Untuk hadiah yang di terima dari pemerintah kota Bekasi dirasa agak lama karena memang semua melalui proses, karena dalam birokrasi ada pendekatan administrasi sehingga regulasi dan pertanggung jawabannya bisa di pertanggung jawabkan sesuai ketentuan yang berlaku dan saat ini hadiah sudah di terima dan sudah di realisasikan dalam pembangunan aula serba guna ini," Jelasnya.

H. Isnaini, juga menerangkan, "Masalah kordinasi dengan RT, RW, Puskesmas dan pihak Kecamatan Alhamdulillah selama ini berjalan baik. Termasuk dalam sosialisasi penanganan Covid 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas) semua berjalan baik."

Selain itu Kegiatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) terus kami lakukan, mustahil kita bisa memenangkan RW siaga se-Kota Bekasi kalau tanpa adanya kordinasi yang baik. Selain 5 M Covid kami juga ada 5 M DBD, karena ada warga yang terkonfirmasi DBD.

Demam Berdarah hanya ditularkan melalui nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti) yang berkembang biak di dalam genangan air jernih, di dalam maupun di sekitar rumah, bukan di got atau di comberan. Membunuh nyamuknya saja belumlah cukup selama jentik-jentiknya masih dibiarkan hidup. Karena itu upaya yang paling tepat untuk mencegah demam berdarah adalah membasmi jentik-jentinya dengan cara 5M yaitu, Menguras, Menutup, Mengganti, Mengubur dan Menaburkan bubuk abate ke dalam genangan airuntuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

Intinya itu, 5M nya berbeda, tapi tujuan sama.yaitu menjadi sehat, beraktifitas normal, ketika bisa beraktifitas normal pastinya kegiatan ekonomi lancar, ekonomi lancar mereka bisa membayar pajak, dengan Pajak lancar pembangunan juga akan bisa dilaksanakan lancar, karena memang Bekasi ini Kota Jasa dan Perdagangan," tutur H. Isnaini.

Bicara RW. 026 Kelurahan Pejuang, pasti ingat sosok Edy Mulyawan, ketua RW yang dalam menata lingkungannya memperkenakan motto RW nya yaitu "Rindu Senyum" yang merupakan singkatan dari Rukun, Indah, Nyaman, Damai dan Unggul.

kepada MRI News Edy juga mengungkapkan, "Alhamdulillah kami di RW.026 sebagai juara kedua terbaik prihal penanganan Covid di Kota Bekasi, dimana kami mendapatkan hadiah sebesar 750 juta, dipotong pajak, kami terima jadi 580 juta. Hadiah ini sudah kami realisasikan, di bulan Juni awal kita terima, setelah itu kami bentuk tim dan kita sampaikan keterbukaan pada masyarakat. Jadi ada tim yang kita bentuk, jadi setiap project masing-masing tim tanda tangan. Setelah itu kita sampaikan ke masyarakat umum, berapa hadiah yang di terima dan di alokasikan kemana, seperti yang telah di tentukan 40 persen untuk penanganan Covid, 30 persen keamanan dan 30 persen ketahanan pangan.

Tentunya dengan hadiah ini sangat membantu buat kami di RW. 026, selain kami bangun ATM Beras, renovasi gerbang utama, pembangunan aula serbaguna, kita  jadi punya APD lengkap, tabung oksigen, mesin genset, baktor, disinfektan ruangan asap, jadi bukan air tapi asap. Ini lebih mengena seluruh area bisa rata dengan asap," jelas Edy.

Lanjutnya, "Satgas RW. 026 juga tidak hanya mentracing, jadi kita tidak hanya mendata saja tapi Satgas juga mengawal vaksinasi.

Untuk memudahkan warga masyarakat kami juga ada 2 aplikasi online, aplikasi pertama untuk pelaporan yang terpapar dan aplikasi yang kedua adalah untuk pendaftara Vaksin. Semua aplikasi sudah kami sosialisasikan dan terbukti hasilnya baik.

Kedua aplikasi ini kita kita buat supaya semua semakin mudah, mengingat pandemi yang masih berjalan terus bahkan mengalami peningkatan warga yang terpapar.

Harapan saya semua saling bantu, saling mendoakan baik dan di perlukan kerjasama.


Reporter: Agus Wiebowo