Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Di KTJ Perumahan Sigma, Kapolrestro Bekasi Kota Ajak Semua Unsur Jangan Kendor Tangani Covid-19


REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi -  Kapolres  Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi beserta jajaran Polres Metro Bekasi Kota  mengunjungi Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu (2/6/2021).

Dalam sambutannya Kapolres yang diwakili Kapolsek Pondokgede Kompol Puji Hardi, S.H., M.H., mengapresiasi dan  meminta seluruh petugas dari semua unsur, baik dari unsur kepolisian, TNI,  sampai ke tingkat RT dan RW yang tergabung dalam Gugus Covid-19, untuk tidak kendor dalam menangani wabah Corona.

"Kami sangat mengapresiasi RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur  ini terpilih untuk penilaian kampung tangguh Jaya, kami berharap program Kampung Tangguh Jaya terus berjalan seperti ketahanan pangan, kesehatan dan keamanan. Ditengah pandemi Covid-19, semua elemen bergerak dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Warga harus disiplin terapkan protokol kesehatan dan 5M," ujar Puji Hardi.

Dikatakannya diantara wilayah yang memprioritaskan protokol kesehatan optimal, mendukung program pemerintah adalah Kampung Tangguh Jaya (KTJ)  RW 20 Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa Barat. 

"Kami minta semua unsur yang tergabung dalam satuan gugus tugas Covid-19 untuk tetap semangat tidak kendor dalam menangani wabah ini, dan selalu aktif memberikan edukasi dan imbauan kepala warga agar selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari," tegas Kapolsek.


Dwi Nurimanto Hadi, Ketua RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur dalam pemaparanya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak sehingga terpilih dalam penilaian Kampung Tangguh Jaya.

"Alhamdulillah luar biasa sekali kami sangat bersyukur pada Allah subhanahu wata'ala.  ini adalah hasil dari kerjasama kita di warga RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur yang selama ini sudah terbina dengan baik ,dan kami juara satu  RW Siaga dan saat ini terpilih dalam lomba kampung tangguh siaga," ucap Dwi Nurimanto Hadi.

Dwi Nurimanto Hadi mengucapkan terimakasih atas sinergi seluruh pengurus RW,  RT, Ibu-ibu PKK, Posyandu, KWT, Relawan Sigma peduli bencana, karang taruna dan seluruh warga. "Selain itu tentunya kami sangat berterimakasih pada Babinsa, Bimaspol, Lurah, Puskesmas dan pihak kecamatan," ucapnya.

Lanjut Dwi, "bersama kelurahan, puskesmas kami lakukan penerapan praktik 3T, yaitu Tracing, Testing, Treatment, dan itu sama pentingnya dengan penerapan perilaku 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas."

Pada masa pandemi ini di RW 20 dinilai Dwi semuanya sigap dan peduli, "sangat pas dengan nama perumahan tempat tinggal kami perumahan Sigma, Sigap Mandiri." 


Apa saja yang telah dilakukan RW 20 sehingga dinilai terbaik dan berhak mengikuti lomba kampung siaga?


Dwi Nurimanto Hadi selaku Ketua RW 20 menuturkan tiga hal penting yaitu masalah penanganan Covid-19, kriminalitas serta ketahanan pangan dan industri kreatif.

Soal penanganan Covid-19, Dwi menuturkan pihaknya melakukan berbagai langkah  preventif mulai dari penyebarluasan informasi terkait Covid-19, edukasi pencegahan, melakukan cek fakta dan informasi untuk menghindari hoax.

Selain itu,  RT dan RW juga melakukan identifikasi dan pendataan atas kelompok masyarakat yang rentan.

Diungkapkan Dwi, penanganan Covid-19 dengan penegakan protokol kesehatan juga melibatkan seluruh komponen masyarakat, "pemuka adat dan tokoh agama menjadi kunci dalam menekan penyebaran Covid-19," ujar Dwi.

"Kami juga rutin adakan penyemprotan, operasi masker, woro-woro uar-uar dan lain-lain. Untuk yang terpapar dan isolasi mandiri kami berdayakan ibu-ibu PKK untuk memenuhi kebutuhanya, kebetulan kami juga punya lumbung pangan. Selain itu kami adakan komunikasi pada warga yang isolasi mandiri,  kami berikan semangat sehingga tidak merasa menjadi aib tapi tetap semangat dan optimis," papar Dwi.

Ia mengungkapkan bagi warga yang benar-benar merasakan dampak pandemi diberikan bantuan sembako dan juga uang tunai. "Misalkan 2 bulan kita berikan sembako, bulan berikutnya uang tunai. selama pandemi ini hampir seribu paket kami berikan."

Sementara dalam masalah kriminalitas, Dwi menceritakan konsep dalam menata lingkungannya untuk menekan angka kriminalitas dalam kerangka penilaian zero crime.

"Alhamdulillah semua sudah berjalan baik, di perumahan  sekarang hanya one gate, kita perbanyak titik-titik template kami pasang CCTV, ronda malam dibuat giliran jaga dan lain-lain sehingga kami aman, kamtibmas tidak terganggu," terang Dwi.

Adapun dalam hal ketahanan pangan dan ekonomi kreatif, ia memberdayakan warga pelaku UMKM  dengan diberikan fasilitas untuk berjualan dan sama sekali tidak di pungut biaya.

"Kami berdayakan UMKM dengan kami berikan fasilitas untuk jualan dan sama sekali tidak dipungut biaya. Dari beberapa jenis makanan dan minuman, ada minuman kesehatan disediakan wedang teleng, wedang uwuh, wedang jahe, beras kencur, kunyit asem dan lain-lain."

Lanjutnya, "kami punya tempat beternak ikan lele, gurame, nila dan lain-lain."

Dijelaskan Dwi, RW 20 juga punya 3 kebun yang isinya bervariasi yang jumlahnya hampir 100 macam tanaman seperti berbagai sayuran, tanamam obat, tanaman pangan seperti singkong, sukun, ubi jalar.

"Selain itu, warga menjalankan modal usaha melalui SML atau Sigma Makmur Lestari, yang mana setiap bulan kita mendapatkan margin. Alhamdulillah dari hasil itu kita bisa mempunyai ambulans, alat pemadam kebakaran mandiri, toko ikan segar yang mana kalau panen ikan melimpah bisa ditaruh di situ dan yang beli dari mana-mana," terang Dwi.

"Intinya kita di RW 20 Perumahan sigma bersama sama berupaya untuk tangguh semuanya, tangguh dalam penanganan Covid-19. Tangguh dalam ekonomi, tangguh dalam bidang kemananan masyarakat," ucapnya.

"Mudah-mudahan seluruh upaya kita senantiasan dimudahkan Allah SWT dan kita diberi kekuatan," tutup Dwi.

Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo 📲