Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

GMNI Gelar KTD Bentuk Perjuangan Bangsa Dalam Menghadapi Krisis Identitas di Bumi Nggahi Rawi Pahu

REFORMASI-ID | Dompu -  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Dompu menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dengan Tema, "Pemantapan Ideologi  Marhaenisme Sebagai Bagian Perjuangan Bangsa Menghadapi Krisis Identitas Sosial di Bumi Ngahi rawi Pahu" bertempat di aula kantor Kelurahan Kandai Satu, Dompu. Senin (14/6/2021) sekira pukul 10.28 Wita.

Ketua DPC GMNI Kebupaten Dompu Ahmad S.E., pada wartawan mengatakan, kegiatan pengkaderan selama 4 hari yakni dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 15 Juni 2021.

"Yang mengikuti di kegiatan ini 20 orang. Semuanya Mahasiswa dari Dompu," kata pria yang akrab disapa Sonk kepada ditemui wartawan.

Lanjutnya, "KTD  merupakan program pengkaderan GMNI, peserta yang mengikuti kegiatan telah melalui tahapan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) dan setelah mengikuti kegiatan tersebut baru dapat mengikuti KTD.

"Pengkaderan anggota baru harus melalui tahapan PPAB baru bisa mengikuti KTD. Kegiatan ini bertujuan mengaktualisasi nilai-nilai ajaran marhaenisme (Bung Karno) dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Ia menjelaskan, GMNI merupakan organisasi yang  relevan, dibalik kemajuan  revolusi industri, GMNI berada di garda terdepan merawat keberagaman menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai nasionalisme.

"Pada momen politik seperti saat ini, Pileg dan Pilpres bukan tidak mungkin terjadi perpecahan akibat berbeda pandangan. Oleh karena itu kader GMNI harus mampu hadir di tengah masyarakat dan mencegah perpecahan, juga diharapkan kader mampu menjadi teladan bagi masyarakat dengan  mengedepankan persatuan di atas kepentingan pribadi maupun golongan," lanjutnya.

Kursus singkat bagi kader GMNI ini memoles anggota baru agar handal dalam kepemimpinan, handal pada pendidikan mental dan disiplin dengan menjunjung tinggi nilai persatuan di bawah payung NKRI.

"Kami berharap bagi generasi muda yang terlibat di GMNI mampu menjadi agen perubahan dikalangan masyarakat serta mengawal reformasi dan ketika ada permasalahan GMNI dapat memberikan solusi di dalam masyarakat untuk mewujudkan sosialisme Indonesia," harap Sonk.

Sementara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI yang diwakili oleh Andi Wahyudin menjelaskan, untuk menjadi anggotanya ada beberapa tahapan dilalui dari PPAB, KTD, Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dan Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP).

"Kader GmnI bisa menjadi mahasiswa yang progresif dan revolusioner, jangan melihat kuantitas tapi yang harus dinilai adalah kualitas yang ada pada diri kita,"pungkasnya.(HRS)