Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Silaturahmi Saresehan FKM2T Bersama Lintas Ormas Kabupaten Bekasi Pembahasan Terkait IMB Yayasan Fajar Baru

REFORMASI-ID | Kabupaten Bekasi - Silaturahmi saresehan FKM2T (Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Telajung) bersama lintas Ormas Kabupaten Bekasi, berlokasi di seketariat MPR (Majelis Pecinta Rasullah), RT. 001, RW. 003, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Sabtu, (29/05/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, Ustad Zarkasyi Ketua FKM2T, Ustad Komar tokoh wilayah, Toto ketua FBI (Forum Bhayangkara Indonesia), Suyatman ketua Muhammadiyah Kab. Bekasi, H. Mulyadi Sekjen ICMI.

Adapun isi acara, pembukaan yang dilakukan oleh MC, sambutan Ustad Zarkasyi, Ustad Komar, Toto ketua FBI dan perwakilan Ormas yang hadir, diskusi Ormas dengan FKM2T dan tokoh yang hadir terkait IMB sekolah Yayasan Fajar Baru, pembacaan risalah, pembacaan pernyataan sikap, doa penutup dan makan bersama.
Dalam sambutannya, Ustad Zarkasyi mengatakan, "Pada tahun 2016 pembangunan Yayasan Fajar Baru sempat ditolak oleh warga setempat, sampai diadakan musyawarah, dan warga menolak dengan menyatakan sikap setiap perwakilan RW menulis pernyataan menolak pembangunan Yayasan tersebut".

"Tetapi pembangunan tersebut tetap berjalan, bahkan IMB Yayasan tersebut juga belum ada, setelah diadakan musyawarah selanjutnya dengan dihadiri perwakilan dari pemerintah dan aparatur setempat, akhirnya pembangunan distop, dengan perjanjian pembangunan baru bisa berlanjut kalau segala permasalahannya sudah selesai, akan tetapi ditahun 2021, pihak Yayasan memulai kembali pembangunan tersebut," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Ustad Komar menyampaikan, "Memang sejak awal adanya surat permohonan untuk pembangunan Yayasan tersebut di tahun 2016, setelah bermusyawarah sebanyak 2 kali dengan masyarakat dan tokoh, musyawarah tersebut mendapatkan hasil pembangunan Yayasan ditolak oleh masyarakat dan tokoh, hingga saat ini".

"Seiring perjalanan waktu diduga ada indikasi-indikasi masalah pemalsuan tanda tangan warga diproses pembuatan IMB," ungkapnya.

Toto ketua FBI menegaskan, "Saya melihat langkah yang diambil masyarakat Telajung sangat elegan, ketidak puasan masyarakat dengan mengadukan ke pemerintah dan aparat setempat,".

"FBI akan mengawal proses ini sampai ke jalur hukum, karena ditengah perjalanan proses pembuatan IMB tersebut ada keganjilan-keganjilan," tambahnya.

Disela-disela acara Suyatman Ketua Muhammadiyah Kab. Bekasi menjelaskan didalam kata sambutannya, "Perjalanan kasus ini kami tidak tahu, kami baru tahu beberapa hari yang lalu, Insya Allah Muhammadiyah akan hadir didepan".

"Terutama untuk umat muslim mari kita bersatu, kami terbuka 24 jam untuk semua permasalahan umat," tegasnya.

"Harapan saya masyarakat setempat bisa lebih bersatu lagi untuk menjaga persatuan, satukan langkah, satukan visi jangan sampai dipecah belah," lanjutnya.

"Jangan sampai kita langsung menjustice apa yang kita lihat, sikapi dan buktikan kenyataannya baru kita ambil tindakan," tambahnya.

H. Mulyadi Sekertaris ICIMI juga menjelaskan didalam kata sambutannya, "Untuk dakwah dibidang ini bukan semudah membalikan telapak tangan, semoga dengan kesempatan kali ini, Allah memberikan kemudahan di dalam perjuangan kita".

"Harapan saya kita selalu istiqomah, terus berjuang, selalu kompak, Insya Allah hasil musyawarah hari ini akan ada hasil, untuk ICMI sendiri akan selalu mendukung perjuangan FKM2T," tutupnya.

H. Deden penasehat forum menegaskan, "Saya sangat mengapresiasi terhadap perjuangan teman-teman yang tidak pernah lelah, pergerakan ini jangan diiringi dengan su'udzon dan tidak dikontimidasi pihak manapun, disini fokus kita adalah permasalahan IMB," pungkasnya.

Dari hasil musyawarah tersebut telah disepakati sikap antaranya, akan meminta Polres Metro Kabupaten Bekasi untuk segera mungkin menyelesaikan masalah ini, mendorong pemerintah untuk menindak lanjuti permasalahan ini, menolak pembangunan yayasan tersebut.

(Redaksi)