Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Banjir di Sukaresmi dan Patia, Warga Pertanyakan Kesigapan Pemkab Pandeglang

REFORMASI-ID | PANDEGLANG – Hujan disertai angin kencang dan petir yang turun pada Selasa malam hingga Rabu (3/2/2021) dini hari di wilayah Pandeglang, Banten menyebabkan air sungai Cisata dan Cilimandari arah Munjul Naik ke daratan.

Akibat meluapnya sungai Cisata dan Ciliman juga berdampak pada beberapa desa di Kecamatan Sukaresmi dan Patia, Pandeglang yang mengalami banjir dengan ketinggian 40-90 Cm.

Informasi dari Banten More di Kubangkampil, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, sejak pagi air sudah masuk ke permukiman penduduk dan ada 2 rumah yang terendam banjir.

“Ini dampak dari hujan semalam,” kata Siti Badriah, salah satu relawan yang berada di lokasi.

Selain Kubangkampil, juga terjadi luapan air di Sukajadi, Desa Pasirkadu setinggi 40-80 Cm dan memutus akses jalan Pasirkadu-Patia.

“Selain di Sukaresmi, banjir juga melanda Desa Patia, Kecamatan Patia, Pandeglang setinggi 80-90 Cm dan merendam beberapa rumah warga akibat meluapnya sungai cisata,” terang Siti.

Sementara Totong Rosidudin relawan Pramuka dan juga warga setempat menambahkan bahwa air datang menjelang subuh dini hari. Menurut Totong belum ada pihak berwenang yang turun ke lokasi banjir, namun dirinya sudah melaporkan ke Lembaga Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Kwarda Banten.

“Mudah-mudahan pihak SRC 28 bisa meneruskan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang dan BPBD, baik BPBD Pandeglang, atau BPBD Banten,” harapnya.

Di tempat terpisah salah satu warga yang menjadi korban banjir, mempertanyakan kesiapan dan kesigapan Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam menanggapi bencana banjir di wilayahnya.

“Sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Bupatinya mungkin kurang sigap dengan banjir,” pungkasnya. (*/Elly).