Ketua DPRD Kota Bekasi H. Chairoman J. Putro, B.Eng., M.Si, (baju batik) menerima sejumlah anggota FWJ Korwil Bekasi Kota, Rabu (20/02/2021)
Reformasi-ID | Komunitas - FWJ (Forum Wartawan Jakarta) Korwil Kota Bekasi melakukan audiensi
dengan Ketua DPRD Kota Bekasi, di kantor DPRD Kota Bekasi, Jl. Chairil
Anwar No.112, RT. 004, RW. 009, Kelurahan Margahayu, Kecamatan. Bekasi
Timur, Kota Bekasi. Rabu, (20/01/2021).
Kegiatan berlangsung di
Lantai 2 Gedung Sekretariat DPRD Kota Bekasi, yang dihadiri Ketua DPRD
Kota Bekasi H. Chairoman J. Putro, B.Eng., M.Si, Ketua FWJ Korwil Kota
Bekasi Drs Rommo Kos, Sekretaris FWJ Zarkasih, Kabid Humas FWJ Korwil
Kota Bekasi Wisnu Wicaksana, Kabid UMKM dan Koperasi Darsono, pengurus
FWJ lainnya dan para anggota FWJ Korwil Kota Bekasi.
Selain
memperkenalkan forum dan kepengurusan baru terbentuk dengan jumlah
anggota lebih dari 150 wartawan berbagai platform, FWJ Kota Bekasi juga
menyampaikan ide-ide kreatif dan program-program yang akan dijalankan
oleh FWJ di 2021 seperti Koperasi wartawan, memajukan UMKM, melestarikan
budaya dan seni serta program-program lainnya.
"Hari ini agenda
utamanya adalah audiensi untuk memperkenalkan diri bahwa di Kota Bekasi
ada satu forum bernama Forum Wartawan Jakarta Indonesia,” tutur Rommo
mengawali pembicaraan dengan Ketua DPRD Kota Bekasi.
Lebih
lanjut, Rommo memaparkan program pembentukan Koperasi Wartawan.
“Koperasi wartawan mungkin kita nanti menjadi pelopornya dari FWJ Kota
Bekasi,” katanya. Ia berharap ada sinergi dan dukungan dari DPRD Kota
Bekasi.
Selain koperasi, FWJ juga berkeinginan memajukan program
UMKM di Kota Bekasi, bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat serta
para stakeholder lainnya.
“Kami ingin memajukan UMKM dimana kita
tahu UMKM adalah satu wadah yang tahan banting seperti apapun kondisinya
sampai saat ini UMKM masih tetap tegar,” ujarnya.
Terkait
program Seni dan budaya di Kota Bekasi, FWJ Kota Bekasi bekerjasama
dengan 7 korwil FWJ lainnya akan membuat pagelaran seni budaya Satu Hati
menjelang HUT Kota Bekasi.
“Karena kita juga menilai bahwa
budaya saat ini mulai tergerus. Budaya lokal terutama kita upayakan
tetap melestarikan kearifan lokal yang ada di Kota Bekasi,” tambahnya
Sementara
itu, Ketua DPRD Kota Bekasi H Chairoman J Putro menyambut baik
kehadiran para awak media dalam audiensi hari itu dan menilai peran
besar wartawan dalam mencerdaskan bangsa.
“Wartawan memiliki
tanggung jawab yang besar dalam mencerdaskan masyarakat melalui media
informasi sehingga literasi semakin baik dan akuntabel,” tutur
Chairoman.
Terkiat program-program yang tengah dicanangkan oleh
FWJ terutama program UMKM, Ia memberi catatan khusus. Menurutnya,
politik ekonomi Indonesia saat ini tidak dalam posisi memberdayakan UMKM
bisa terlihat dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
“Undang-Undang
Cipta Kerja semakin merombak tata cara baru dalam memberdayakan UMKM.
Bisa dibayangkan saat ini untuk bikin perizinan UMKM tidak susah, cukup
E-KTP dan surat keterangan usaha dari Ketua RT,” tambahnya.
Kondisi
ini, kata Chairoman bisa menjadi peluang sekaligus ancaman salah
satunya akan banyak muncul UMKM abal-abal. Karenanya membutuhkan
pembinaan dan pengawasan.
Selain itu, masalah lainnya adalah
tidak adanya grand strategi dari pemerintah mau diarahkan kemana UMKM
saat ini dan sektor mana yang akan dikembangkan. Tidak seperti halnya di
luar negeri seperti Jepang yang UMKM-nya terarah.
Khusus Kota
Bekasi, Chairoman memperkirakan UMKM berbasis kreatititas akan menjadi
tumpuan di Kota Bekasi sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Kota Bekasi 2030 yang diarahkan sebagai kota kreatif.
“Ada UMKM
yang berhasil tips tips keberhasilannya kemudian diekspos media, itu
akan menumbuhkan semangat bagi UMKM yang lain,” tandasnya.
Chairoman
mengatakan, Pihak DPRD Kota Bekasi siap bersinergi dengan rekan-rekan
wartawan di FWJ dalam pengembangan, pembinaan dan pengawasan UMKM di
Kota Bekasi sekaligus menjadi partner DPRD ke depannya. (Wisnu/Mahar)