REFORMASI-ID | Lampung Selatan - Pasca terjadinya genangan air yang mengalir dan menutupi sebagian area di pelabuhan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang utama Bakauheni, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu. Kini ASDP ciptakan terobosan baru bangun kolam retensi air sementara menampung resapan air jika kembali terjadinya luapan air. Rabu, 07/05/2025
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni melakukan berbagai langkah-langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang lagi dengan membuat kolam retensi, pembuatan kolam retensi menjadi strategi penting dalam mengatasi dan mengurangi dampak banjir khususnya di pelabuhan Bakauheni. Pada perencanaan yang matang dan terintegrasi dengan sistem drainase serta pengelolaan aliran secara menyeluruh. Hal ini disampaikan oleh GM Syamsudin (Rabu, 07/05/2025).
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Syamsudin menerangkan, Penyebab terjadinya genangan air yang menutupi sebagian areal pelabuhan yaitu debit air yang tinggi akibat curah hujan deras sehingga drainase yang ada tidak dapat menampung air.
"Mengakibatkan air meluap ke areal pelabuhan," ujar GM Syamsudin.
Dalam kesempatan itu GM ASDP menjelaskan, Dengan adanya kejadian ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni langsung melakukan terobosan yaitu pembuatan kolam retensi yang terletak di sisi kiri kantor KSKP Bakauheni sebagai upaya penampungan air sementara sebelum menuju ke saluran air pelabuhan guna pencegahan terjadinya genangan air di pelabuhan.
“Beberapa langkah antisipasi telah kami lakukan supaya kejadian serupa tidak terulang lagi karena kenyamanan pengguna jasa menjadi prioritas kami sebagai penyelenggara jasa pelabuhan dan penyeberangan,” ungkapnya.
Selain itu sebutnya, Disamping pembuatan kolam, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni juga akan memperlebar saluran air di pelabuhan.
"Drainase akan kami perlebar agar bisa menampung debit air yang masuk ke pelabuhan Bakauheni," jelasnya.
Dirinya berharap dengan upaya yang dilakukan ini semoga menjadi langkah awal yang baik untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi kejadian tersebut.
“Sesuai komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa penyeberangan lintas Bakauheni-Merak," tutupnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Intensitas curah hujan deras yang mengguyur di wilayah Bakauheni menyebabkan genangan air setinggi 10 cm di pelabuhan Bakauheni mulai dari pintu masuk area tol gate baik reguler dan eksekutif, Minggu, 4 Mei 2025
PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh para pengguna jasa untuk terus memantau informasi cuaca serta mematuhi arahan petugas selama berada di area pelabuhan. ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan tertib. (Mudian)