Header Ads Widget

Header Ads

Update

8/recent/ticker-posts

Geger Unjuk Rasa Pegawai Kemendikti Saintek Tuntut Keadilan dan Transparansi dalam Transisi Kepemimpinan




REFORMASI-ID | JAKARTA -  Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menjadi sorotan publik setelah serangkaian aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pegawai, menuntut keadilan dan perubahan dalam kebijakan internal kementerian. Aksi ini dipicu oleh pemecatan sejumlah pegawai dan isu ketidakadilan dalam rotasi, promosi, dan diistilahkan oleh pendemo sebagai pembasmian Aparatur Sipil Negara (ASN).

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi, dalam dialog terbuka dengan jajaran pimpinan Kemendikti Saintek dan para pegawai pada Senin, 20 Januari 2025, menegaskan bahwa kementerian sangat terbuka terhadap kritik dan aspirasi internal maupun publik.

“Kami akan terus mencari solusi terbaik atas dinamika yang terjadi dalam proses transisi ini,” ujarnya.

Khairul Munadi menambahkan bahwa rotasi dan penyembuhan dalam masa transisi kementerian adalah hal yang wajar dan bagian dari upaya penyegaran organisasi.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap perubahan ini mengarah pada perbaikan," ucapnya.