REFORMASI-ID 🇮🇩|Tangerang –Polsek Cikupa Polresta Tangerang menggelar kegiatan Jumat Curhat yang bertempat di Kp. Bunder RT 14/02, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. jumata (11/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat silaturahmi, sinergitas, serta sosialisasi guna mewujudkan kepercayaan publik dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Cikupa, AKP Johan Armando Utan, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh 10 peserta, termasuk Bripka Suheri Wijaya dan Bripka Tanto selaku Bhabinkamtibmas Polsek Cikupa, serta warga setempat.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Bripka Ilyas yang mengapresiasi kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Bripka Ilyas menyampaikan bahwa *Jumat Curhat* merupakan program Kapolri yang menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi langsung dengan kepolisian, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan keamanan lingkungan.
Ia juga menyoroti fenomena geng motor, tawuran antar pelajar, dan maraknya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah tersebut yang menjadi perhatian serius. Bripka Ilyas menekankan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. “Saya imbau kepada Bapak-bapak sekalian agar menjaga anak-anaknya dengan baik agar tidak terjerumus dalam geng motor atau tawuran,” ucapnya.
Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait meningkatnya geng motor dan tawuran pelajar di lingkungan setempat, serta adanya bank keliling yang menawarkan pinjaman kepada warga dan berpotensi menimbulkan kerawanan seperti intimidasi saat penagihan. Warga juga menanyakan langkah-langkah yang harus dilakukan saat menemukan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Polsek Cikupa menjelaskan bahwa patroli telah ditingkatkan melalui program Patroli Barcode di titik-titik rawan, serta mengimbau warga untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Terkait kecelakaan lalu lintas, warga diingatkan agar tidak langsung mengangkat korban kecelakaan, melainkan segera menghubungi pihak kepolisian, ambulans, atau instansi terkait. (Agus W)