REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Anak yatim masuk dalam golongan orang-orang yang wajib dimuliakan. Banyak dalil dalam Al Qur'an dan hadits yang menegaskan anjuran untuk memuliakan anak yatim dan ganjaran keutamaannya. Dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.
Memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala. Seperti halnya Jajaran ketua dan pengurus Saung Awonk yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan dzkir, doa dan menyantuni 100 anak yatim, bertempat di Saung Awonk yang beralamat di Yayasan TK AI Fatih, Jalan Cikunir Raya No. 20, RT. 004 RW 002, Kelurahan Jakamulya, kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2024) malam.
Anak yatim yang diundang sebanyak 100 anak, semua anak yatim mendapatkan santunan dari donatur yang diserahkan langsung oleh
Ustadz Triadi Hendrawan guru besar Saung Awonk dan jajaran pengurus.
Sejumlah tamu undangan hadir dari unsur aparat pemerintah, aparat keamanan Babinsa- Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat.
Selaku tuan rumah yakni Ustadz Triadi Hendrawan, Ceramah agama dan doa bersama oleh Ustadz Ustadz Abdul Fatah Amin dan Ustadz Abdul Rasyid yang menyampaikan tentang Maulid Nabi Muhammad dan memuliakan anak yatim dan keutamaan ilmu.
"Alhamdulillah, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad, doa bersama dan dzikir berjalan lancar, santunan kepada 100 anak yatim berjalan lancar dan penuh Khidmat. Terimakasih kami haturkan untuk Semua donatur Saung Awonk yang selalu memberikan dengan keikhlasan," ungkap Ustadz Triadi Hendrawan guru besar Saung Awonk kepada LUGAS.
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan santunan yang dilakukan Saung Awonk merupakan kegiatan rutin, adapun dengan jumlah besar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad dilakukan setahun sekali.
"Mereka mendapatkan santunan berupa uang tunai dan bingkisan, semoga bermanfaat," ujar Ustadz Triadi Hendrawan.
Dirinya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari Saung Awonk serta sebagai bentuk keimanan dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
Ustadz Triadi Hendrawan di hadapan anak- anak yatim dan jamaah yang berjumlah 300 an orang yang memenuhi ruangan menjelaskan, bahwa kegiatan santunan anak yatim ini untuk meningkatkan keimanan dan memupuk tali silaturahmi.
"Kegiatan Dzikir dan santunan anak yatim, rutin dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan memupuk tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama," kata Ustadz.
Ustad Triadi Hendrawan mengajak pentingnya
masyarakat bersedekah dan memahami sesama terutama kepada anak yatim. Sebab, kata dia kita tidak bisa hidup sendiri, makan sendiri.
Bagi yang belum mengenal Saung Awonk nama itu sangatlah asing, di Saung Awonk inilah kegiatan Jam'Iyyah Ahli Thoriqoh Qodiriyyah Wanaqsyabandiyyah yang berisi kegiatan Dzikir, menangani pengobatan medis maupun non-medis hingga karir, info lebih lanjut ada di kanal YouTube Saung Awonk. (Agus W)