Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Sekretaris PWI Jakut Kecam Oknum yang Tempel Logo PWI di Tempat Spa Kelapa Gading


REFORMASI-ID | JAKARTA - Sejumlah wartawan Jakarta Utara yang tergabung dalam organisasi kewartawanan Persatuan Wartawan Indonesia Pokja Jakarta Utara mendatangi tempat hiburan D Heaven Hotel & Spa yang berada di ruko Gading Bukit Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kedatangan para wartawan itu untuk memprotes sekaligus mempertanyakan adanya Logo PWI yang menempel di pintu masuk yang diduga menjadi tempat pijat plus-plus.

Dari pantauan di lapangan stiker yang mencantumkan Logo PWI itu menjadi satu dengan sebuah nama yang bertuliskan "PERS SURAT KABAR PROGRESIF JAYA".

Mengetahui hal itu, Sekretaris PWI Jakarta Utara, Sunarno menyebutkan, pihaknya sangat keberatan dengan adanya logo PWI yang menempel ditempat lokasi tersebut.

"Kami merasa keberatan ada logo PWI ditempelkan di pintu masuk D Heaven Hotel & Spa, itu maksud dan tujuannya apa," kata Sunarno kepada kepada awak media saat meninjau lokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/6/2024).

"Enggak mungkin stiker itu nempel sendiri ditembok kalo bukan ada oknum yang menempelkan," sambungnya.

Menurutnya, logo PWI itu sangat tidak pantas menempel ditempat yang diduga menjadi tempat para lelaki hidung belang untuk memuaskan hawa nafsunya.

"Tujuannya apa logo PWI itu ditempel disitu, apakah untuk menjadi bemper pelaku usaha atau apa nih," ujar Sunarno.

"Saya mengecam oknum yang telah sengaja menempelkan logo PWI di lokasi tersebut," tandasnya.

Saat awak media ingin melakukan konfirmasi kepada manajemen D Heaven Hotel & Spa terkait pemasangan stiker dimaksud, salahsatu pemuda yang mengaku bertugas sebagai Office Boy (OB), Iwan mengatakan, bos sedang diluar dan tidak ada disini.

"Manager sedang tidak ada disini, dia belum datang," kata Iwan.

Lebih lanjut pria berkulit putih berbadan gemuk itu mengatakan, stiker itu sudah lama ada disitu, dan kami tidak tahu siapa yang pasang. Kata dia, tanya aja sama si Tompel.

"Saya enggak tahu itu siapa yang nempelin, yang jelas stiker itu sudah lama menempel disitu sekitar 8 tahunan lebih. Tanya aja sama Tompel," pungkasnya.

(red)