Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, memberikan Keterangan Resmi Terkait Penetapan Idul Fitri Tahun 2024
REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat penetapan Lebaran Idul Fitri 2024 hari ini, Selasa (9/4). Pemerintah menggunakan metode rukyah dan hisab untuk menentukan permulaan bulan Syawal 1445 Hijriah.
Sidang isbat juga merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya) dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.
Setelah melakukan sidang isbat, pemerintah resmi menetapkan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M," ujar Menag dalam konferensi pers hasil sidang isbat yang digelar di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat dan turut disiarkan daring dari YouTube Kemenag RI.
Ijtimak terjadi pada waktu pemantauan hilal yakni Selasa, 29 Ramadan 1445 H atau 9 April 2024 M tepatnya sekitar pukul 01.20.47 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk antara 4° 52' 43" sampai dengan 7° 37' 50" dan sudut elongasi antara 8° 23' 41" sampai 10° 12' 56"
Berdasarkan hasil hisab tersebut, posisi hilal awal Syawal di seluruh Indonesia sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kemudian, Kemenag melakukan pemantauan hilal di 120 titik di seluruh provinsi Indonesia. Hasil pemantauan hilal dijadikan rujukan sebagai konfirmasi dari hasil hisab posisi hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Sidang isbat 2024 digelar secara tertutup dan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan lebaran Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Penetapan didasarkan dari hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Melalui konferensi pers dijelaskan bahwa tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk (Agus W)