Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Dalam Lomba Kinerja Kelurahan, Lurah Jaticempaka Optimis Juara


REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi melalui bagian tata pemerintah Setda Kota Bekasi melakukan Klarifikasi Lapangan Lomba Kinerja Kelurahan Tingkat Kota Bekasi Tahun 2024 di 10 Kelurahan terpilih yang ada di Kota Bekasi. 

Penilaian untuk kelurahan Jaticempaka  bertempat di Aula Kantor Kelurahan Jaticempaka , Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/04/2024). 

Rombongan Tim Penilai kinerja Kelurahan dipimpin oleh Lia Erliani Kepala Bagaian Tata Pemerintahan Kota Bekasi. Tim terdiri dari Diskominfo, Diskip UMKM, BPBD, Dinas UMKM,  Bappelitbangda, Disdik, DP3A, Satpol PP, Disparbud dan Akademisi Unisma. 

Turut hadir Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah dan Ketua TP PKK Kecamatan Pondokgede Licke Bieattant, Sekretaris kecamatan pondokgede Farid dan para aparatur serta staf kecamatan, para Lurah se Kecamatan Pondokgede, Sekretaris Kelurahan, para kasi kelurahan dan para staf, unsur pemerintah di kecamatan Pondokgede seperti KUA, Puskesmas, Satpol PP, kader PKK, Posyandu Ketua LPM dan BKM, Pamor, Linmas, FKRW, Ketua RW/RT, Karang Taruna dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ketua Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kinerja Kelurahan Tingkat Kota Bekasi Tahun 2024, Lia Erliani mengatakan akan memilih yang terbaik dari 10 Kelurahan yang telah terpilih untuk mewakili Kota Bekasi nantinya di Provinsi Jawa Barat.

"Kami pemerintah terus berikan motivasi hingga tingkat kelurahan, harapannya meningkatkan kualitas pengelolaan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik lebih baik, itu merupakan salah satu tujuan kami" ujar Lia

"Kami ingin apa yang menjadi ekspose dari masing masing lurah dapat mempresentasikan wilayah masing- masing dengan konkret dan sesuai sehingga dapat dipertanggung jawabkan nantinya" tandasnya

 Lia berpesan tampilkan apa yang menjadi unggulan di kelurahan masing-masing agar dapat meyakinkan juri untuk memberikan nilai lebih sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Lia Erliani kembali menuturkan bahwa ada 3 kriteria penilaian pada lomba itu yaitu meliputi pelayanan Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan.

Di lokasi yang sama, Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah menyampaikan, kinerja aparatur kelurahan di Pondokgede sudah baik.

"Kinerja yang baik tidak hanya saat ada penilaian saja, namun peningkatan kerja harus menjadi budaya, adapun menang, itu adalah bonus," tegas Zainal. 

"Saya juga sangat apresiasi terhadap para penilai kinerja dari Kota Bekasi yang sudah sangat profesional dalam melakukan penilaian. Adapun untuk evaluasi penilaian ini akan membawa perubahan yang lebih baik lagi di kecamatan Pondokgede yang tentunya punya misi dan visi, itu harus terwujud dengan menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan profesional dengan alur pemikiran maju ke depan yang lebih baik lagi," Jelas Camat. 

Menurut Camat, lomba ini merupakan media kami untuk memperbaiki kinerja, memperbaiki tata kelola administrasi dan pelayanan

"Semoga apa yang kami upayakan bisa membangkitkan semangat untuk memperbaiki di kelurahan lain walaupun saat ini belum bisa mewakili di tingkat kota namun harapan nya ke depan bisa lebih baik lagi" terangnya

"Apa yang sudah di siapkan oleh teman-teman Kelurahan Jaticempaka bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan semoga kalau ada kesempatan untuk lanjut ke tahap berikutnya dan kami akan berupaya untuk lebih baik lagi," Jelas Camat. 

Tim klarifikasi lapangan juga berkunjung ke Gedung Griya Seni Dewi Ratih di RW 06. Ketua RW 06 Suparno merasa berbahagia bisa ikut berpartisipasi dalam penilaian kinerja kelurahan dalam bidang seni dan budaya. 

"Gedung itu sangat bermanfaat untuk warga khususnya RW 06 Jaticempaka, jadi selain untuk kesenian Wayang atau kesenian Jawa Tengah lainnya, juga bisa dipakai untuk kegiatan sosial lainnya  dan ke depan akan kami gali pengembangan generasi muda untuk bidang seni dan bisa menempati gedung ini. Termasuk monggo Bapak Lurah, Bapak Camat bisa memakai tempat ini. Sesuai yang disampaikan pemilik gedung ini Marsekal Muda TNI (Purn.) Bambang, bahwa tempat ini supaya dipakai untuk. Kegiatan-kegiatan bermanfaat terutama untuk bidang seni dan budaya," tutur Suparno.

Tim penilai juga mengunjungi RT 01 RW 012 Mila Bakery milik H. Burhan. Dalam wawancaranya H. Burhan menyampaikan bahwa Bisnis makanan dinilai tidak akan pernah padam, karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Namun demikian tetap memerlukan pembinaan-pembinaan atau pun bentuk bantuan untuk pengembangan usahanya. 

" Saya sangat senang sekali mendapat kunjungan para tim penilai dari Kota Bekasi, kunjungan pak Camat, pak lurah dan lain-lainnya. Selain itu kami tentunya sangat bangga dan senang menjadi objek penilaian ini, semoga usaha kami ini lancar dan tambah maju,"Kata H. Burhan.

Dalam ekspose Lurah Jaticempaka  Amir  menyampaikan, bahwa Kelurahan Jaticempaka  selalu  bersinergi bersama tiga pilar, yaitu TNI, Polri, dan para OPD untuk memberikan pelayanan-pelayanan terpadu kepada masyarakat, serta pembangunan maupun kemasyarakatan menciptakan rasa aman dan nyaman.

Kelurahan yang dalam pelayanan yang dilakukan dengan cara jemput bola Selaras dengan tagline 
"HEPI", Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif. 

Untuk klarifikasi lapangan, kelurahan Jaticempaka  memiliki inovasi-inovasi yang di kunjungi tim penilai untuk dilakukan Klarifukqis lapangan. Adapun lokasi Klarifikasi Lapangan. 

“Kita disini sangat menyambut baik tim penilai, dan memang kita mempunyai potensi-potensi di wilayah kami, untuk di lombakan,” kata Amir Lurah Jaticempaka.

Namun, Amir berharap kelurahan mendapatkan  juara, akan tetapi semua dikembalikan kepada juri, baginya peran aktif dari masyarakat Jaticempaka adalah hal yang terpenting.

“Yang terpenting lagi adalah kami dapat memberikan pelayanan terbaik juga kepada masyarakat, dan yang terpenting lagi adalah kami dapat memberikan pelayanan secara responsif disetiap waktu,” jelasnya. 

Amir  menambahkan bahwa lomba kinerja Kelurahan ini sudah di laksanakan mulai dari tahap awal sampai dengan hari ini  pengecekan langsung dilapangan.

Kita masuk 10 besar, ada beberapa RW yang kita unggul kan di sana dalam arti berkaitan dengan potensi yang ada. 

"Tentunya ini atas kerjasama mulai dari RT, RW, PKK, Posyandu, Karang Taruna dan seluruh pihak dari stakeholder yang ada di Kelurahan Jaticempaka  sampai terwujud lah kami ini menjadi 10 besar yang sekarang dilombakan, mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal," ungkapnya. 
(Agus W)