REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pondok Melati mengadakan i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan 1445 Hijriyah dalam mencari malam lailatul qodar. Seperti tampak Kegiatan I'tikaf bertempat di Masjid Jamiul Huda RT 03/09 Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).
I’tikaf yang dilaksanakan setelah Shalat Tarawih itu diisi dengan beberapa agenda, membaca Al Quran, Mengaji Hadits, ceramah agama, shalat malam,serta zikir dan sahur bersama.
Dalam pantauan Media, peserta i'tikaf berasal dari jamaah laki-laki dan perempuan yang dibatasi dengan pembatas antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan. Semua usia terlihat, dari anak-anak, remaja dan dewasa. Jamaah berasal dari warga LDII yang tersebar di beberapa RW Kelurahan Jatiwarna Kecamatan Pondok Melati.
Tampak hadir I'tikaf di Masjid Jamiul Huda, Jajaran Dewan Penasehat LDII, Ketua PC LDII Pondok Melati H. Indriman dan Jajaran Pengurus, Ketua PAC LDII Jatiwarna dan jajaran. I'tikaf juga di sampaikan materi Al-quran dan hadits oleh Ustadz Yulianto dan Ustadz Teguh Prayogo, penceramah Fatah Hadi.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pondok Melati, H. Indriman mengatakan, i’tikaf diikuti seluruh warga LDII yang tersebar se-kecamatan Pondok Melati di Masing masing DKM di setiap PAC LDII setiap malamnya.
"10 malam terakhir Ramadhan LDII Pondok Melati I'tikaf mencari malam Lailatul Qadar yang penuh berkah, dengan beribadah dan berdoa di dalamnya,” kata H. Indriman.
Ia juga mengatakan," i’tikaf tersebut setiap tahun diadakan warga LDII yang antusias mencari malam lailatul Qadar. Malam lailatul qadar adalah bulan yang sangat spesial bagi umat Islam, yakni sama dengan amalan seribu bulan atau senilai dengan dua kali haji dan umrah,” jelasnya.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pondok Melati
H. Indriman melanjutkan bahwa pada 10 malam terakhir, para malaikat akan lebih banyak turun ke dunia dikarenakan melimpahnya berkah pada malam tersebut, karena malaikat akan turun seiring turunnya berkah, yaitu keselamatan yang ditebarkan hingga terbitnya fajar.
" Acara seperti ini berlangsung terus sampai akhir Ramadhan tidak hanya di malam ganjil saja, ini sudah menjadi tradisi kami dalam pembinaan warga LDII mulai malam 21 Ramadhan untuk ber-i’tikaf di masjid, ada yang tadarus Al Quran, sholat-sholat sunnah, berdzikir kepada Allah, dan ibadah-ibadah sunnah serta sahur bersama,” katanya.
Ia menambahkan, i’tikaf tersebut untuk mendukung program lima sukses Ramadhan. Lima sukses itu yakni, sukses berpuasa, sukses Shalat Tarawih berjamaah, sukses dalam membaca Al Quran, sukses mencari malam lailatul qodar dan sukses menunaikan zakat fitrah.
"Dengan mengikuti kegiatan I'tikaf juga membangun persaudaraan yang semakin tinggi dan mendalam kepada sesama yang hadir karena di dalam salah satu acaranya ada sahur bersama selain menambah ilmu agama sepanjang malam I'tikaf." pungkas H. Indriman. (Agus W)
