REFORMASI-ID 🇮🇩 | Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mendapatkan alokasi pendistribusian kebutuhan pangan dari Bulog. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara Pemkot Bekasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat. Seperti pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di setiap Kecamatan se- Kota Bekasi, seperti yang dilaksanakan di Halaman Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024).
Heni Setiowati Camat Pondok Melati hadir langsung memantau pelaksanaan OPM tersebut dan melihat langsung antusias masyarakat serta situasi alur antrian pembelian Bahan Pangan Pokok, terutama untuk antrian pembelian Beras SPHP 5Kg.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, Camat mendapati bahwa antrian masyarakat saat membeli beras sudah berkurang dan landai dibanding pelaksanaan OPM di hari-hari sebelummnya.
Sementara itu, Sudarsono Sekretaris Kecamatan yang tiba dilokasi OPM lebih awal menyampaikan,"Hari ini Pemerintah Kota Bekasi melalui dinas perdagangan dan perindustrian menggelar Operasi Pasar Murah, ini merupakan salah satu terobosan dan upaya menekan laju inflasi, dan alhamdulillah pelaksanaanya lebih teratur, tidak ada masyarakat yang berdesakan dalam mengantri karena alurnya sedemikian rupa diatur sehingga pelaksanaan lebih tertib," ujar Sudarsono.
Menurut Sudarsono, antrian yang berkurang mengindikasikan bahwa ketersediaan dan pasokan beras sudah mulai terkendali.
"Seperti yang kita saksikan bersama bahwa antrian sudah mulai landai apakah ini juga sudah diindikasikan bahwa pasokan dan stock beras sudah mulai membanjiri pasaran atau bisa juga masyarakat sudah lebih bisa mengatur waktu dan strategi untuk memanfaatkan OPM, dalam. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Desperindag dan juga Bulog yang menyalurkan beras murah ke masyarakat. termasuk Lurah, RT, RW dan kepada warga masyarakat yang mau antri dengan tertib kami ucapkan terimaksih," ujar Sudarsono.
Sebagai informasi, dalam OPM juga tersedia Bahan Pangan Pokok lainnya seperti Minyak Goreng, Daging Ayam, Daging Sapi, Gula Pasir, dan Telur dari para supplier dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau sebagai upaya stabilisasi harga. Selain itu, dihadirkan juga produk UMKM dari setiap kelurahan yang ada di kecamatan Pondok Melati.
Heni Setiowati Camat Pondok Melati didampingi Kasie Ekbang dan Lurah Jatiwarna Memantau Langsung Pelaksanaan Operasi Pasar Murah di Wilayahnya
Masih kata Sudarsono," Pendistribusian beras harga murah ini juga menjadi langkah nyata pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat." ungkapnya.
Sementara itu M. Jawawie kasie Ekbang Kecamatan Pondok Melati saat ditemui LUGAS/MRI menjelaskan, bahwa kegiatan operasi pasar murah seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat," Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti disini, pemerintah selalu hadir untuk warganya," jelasnya.
Acara pembagian beras harga murah bantuan pangan tersebut dihadiri perwakilan Disperindag Kota Bekasi, Bulog, berbagai pihak terkait termasuk Camat Pondok Melati Heni Setiowati, Sekretaris Kecamatan Sudarsono dan jajaran aparatur dan staf, koramil, polsek, Lurah SeKecamatan Pondok Melati, Kordiator UMKM, Dishub, Satpol PP, Linmas, RT, RW, Bimaspol, Babinsa, dan para tokoh masyarakat setempat.
Proses pendistribusian beras murah dilakukan secara tertib dan transparan untuk memastikan setiap keluarga yang sudah mendapat kupon mendapatkan beras yang sudah ditentukan.
Dilakukan kerjasama semua pihak sehingga kegiatan berlangsung tertib.
"Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya,"tandas Yasin Kurnia Lurah Jatiwarna Selaku Tuan Rumah.
Lurah yang dikenal dekat dengan warganya itu juga memberikan apresiasi kepada Bulog dan UMKM atas penyaluran beras dan juga kebutuhan pokok lainnya serta produk UMKM untuk kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan operasi pasar murah, Ani salah satu warga RT 04 RW 07 Bojong Nangka mengungkapkan kegembiraannya bisa membeli beras dengan harga murah.
"Ini lebih murah 2 kantong hanya 106.000, jelas lebih murah daripada dipasaran, semoga kegiatan seperti ini berlanjut, harga bisa stabil apalagi ini menjelang Idul Fitri, kami berterimakasih juga kepada bapak lurah dan jajaran lainnya," ucap Ani.
Di tempat yang sama, Masnunah Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ikut menjajakan produk Kripik dan berbagai jajanan Camilan Buka Puasa, bahwa menurutnya UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu dirinya merasa berterimakasih dilibatkan dalam kegiatan bersamaan dengan adanya gelaran operasi pasar murah.
"Alhamdulillah sejauh ini produk kami laku, baik itu Kripik Bawang, peyek maupun makanan jajanan lainya. Semoga kedepan produk kami akan lebih dikenal luas dan pelaku UMKM lebih maju lagi, syukur bisa mendapat bantuan pemerintah Kota Bekasi, baik itu pelatihan, surat ijin, pendanaan maupun pemasaran," pungkas Masnunah.