REFORMASI-ID | SUMSEL - Pemeriksaan para saksi dugaan tindak pidana korupsi tiga kegiatan pada Inspektorat Kabupatan Lahat TA 2020 oleh Kejaksaan Negeri Lahat terus dikebut.
Dalam pengusutan kasus ini, Kejari Lahat telah menyiapkan jadwal sedikitnya 72 saksi untuk diperiksa.
Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Toto Roedianto, menegaskan, proses pemeriksaan saksi atas dugaan penyimpangan dana tiga kegiatan pada Inspektorat Kabupaten Lahat tahun anggaran 2020 terus berlangsung.
"Kali ini ada dua orang saksi yang telah kita periksa dengan inisial MR dan OL," ujar Toto dalam keterangan resminya yang disampaikan kepada awak media, Kamis (29/2/2024).
"Sebelumnya beberapa hari yang lalu sudah ada belasan saksi yang sudah kita periksa," sambungnya.
Untuk mengungkap perkara yang tengah diusut, Toto mengatakan, hingga saat ini tim penyidik pidsus terus melakukan pemeriksaan terhadap anggota BPD yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Hingga saat ini tim penyidik masih terus melakukan pemeriksaan. Dalam kasus ini sekurangnya ada 72 saksi yang akan kita periksa. Semua sudah kita jadwalkan," terang Toto.
"Tentunya ini kita lakukan secara marathon, agar kasus tersebut bisa rampung secepatnya," ungkap Toto menambahkan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan pemeriksaan para Saksi merupakan rangkaian proses pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik.
"Setidaknya minimal dua alat bukti untuk membuat terang suatu tindak pidana agar kita dapat menemukan pihak yang paling bertanggungjawab pada penyimpangan pelaksanaan kegiatan tersebut," pungkasnya.
(red)
