REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 554.600A, Minggu (4/2/2024) pukul 07.30 WIB.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengatakan, kecelakaan berawal dari bus yang mengangkut rombongan anggota Partai Hanura pulang dari mengikuti kegiatan partai di Jakarta menuju Surabaya.
Dijelaskannya, kedua korban merupakan bagian dari 500 kader Brigade atau satgas Partai Hanura. Mudah-mudahan kedua korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Ada 500 kader yang hadir. Satu rombongan itu terjadi kecelakaan di jalan pada jam 5 subuh tadi pagi. Semoga beliau diampuni segala dosanya. Dan diberikan tempat di sisi Allah. Dan kami semua turut berduka cita,” ungkapnya.
Terpisah, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan insiden kecelakaan itu terjadi di KM 553-554 Tol Solo-Ngawi saat hendak menuju Surabaya. Bus terguling setelah menabrak pembatas jalan.
“Selain dua kader, satu sopir bus juga dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.
Diungkapkannya, Bus Eva Trans Jaya itu awalnya akan mendahului kendaraan di depannya ketika jalur menikung. Nahas, bus menabrak batas tengah Jalan tol dan terguling.
“Bus itu berniat mendahului truk di depannya, namun menabrak median lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadrail,” bebernya.
Akibat kejadian tersebut, sopir bus, Catur Pancoro (47), asal Tulangan Sidoarjo, meninggal dunia saat dilakukan perawatan di rumah sakit.
Sementara 2 penumpang bus lainnya meninggal di lokasi kejadian.
“Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, 2 penumpang meninggal dunia di TKP," ucap dia.
Sementara itu, Abdul Wahab Joni,S.sos Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi mengucapkan Duka Cita atas meninggalnya para kader Partai Hanura yang tewas akibat kecelakaan.
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Hanura DPC Kota Bekasi , saya mengucapkan belasungkawa meninggalnya dua orang kader akibat kecelakaan sepulang menghadiri konser ‘Salam Metal’ di GBK, Jakarta, semoga arwah beliau bertiga ditempatkan disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," kata Abdul Wahab Joni Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi kepada media, Minggu (4 Februari 2024).
