Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Musrenbang Kelurahan Jaticempaka


REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Musyawarah 
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede Tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota Bekasi tahun 2025 dilaksanakan di Aula Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi  Jawa Barat, Kamis (18/1/2023). 

Tema Musrenbang, " Penguatan Kualitas Manusia Melalui Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Ketahanan Keluarga Yang Inklusif dan Merata"

Dalam sambutannya lurah Jaticempaka Amir, S.E.,  mengungkapkan bahwa Musrenbang ini serentak dilaksanakan secara tatap muka dengan melibatkan semua unsur dengan mengundang beberapa stakeholder terkait. 

Menurut Amir Musrembang ini dilaksanakan menyesuaikan agenda yang sudah ditentukan yaitu serentak dan waktu yang sama. 

"Semua usulan dari kelurahan, RT, RW, Posyandu dan PKK semua ada 403 usulan, namun demikian Infrastruktur masih mendominasi," kata Lurah Amir. 

Usai acara, saat bincang dengan LUGAS/MRI, Lurah Jaticempaka Amir, mengatakan, bahwa dalam kinerja pelayanan pihak kelurahan kepada masyarakat, lurah yang gemar blusukan, dikenal dermawan dan ramah itu menegaskan bahwa pelayanan warga adalah prioritas, semua akan dilayani dengan baik dengan cara jemput bola. Selaras dengan tagline "HEPI" yaitu Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif. 

Lurah Amir juga menyampaikan, guna menciptakan suasana nyaman lingkungan tempat tinggal apalagi di musim hujan, mengimbau pada semua warga untuk  membuang sampah pada tempatnya, giat dalam melaksanakan kebersihan serta merasa memiliki lingkungan.

Musrenbang kelurahan Jaticempaka dihadiri segenap pemangku kepentingan yang terdiri dari para pejabat dan tokoh kota Bekasi, Anggota DPRD, Camat dan jajaran, Lurah dan jajaranya, Bimaspol,  Babinsa, para Kepala sekolah, Ketua LPM, Ketua BKM, Kepala Puskesmas, Ketua Karang Taruna, Ketua FKRW kecamatan , Ketua FKRW Kelurahan, Penggerak PKK, Posyandu, tokoh masyarakat, Ketua Pokja Posyandu.

Musrenbang Kelurahan Jaticempaka dibuka oleh Camat Pondokgede yang diwakili Kasi Trantib H. Mulyadi S.H., M.M,. 

Dalam sambutanya Camat Pondokgede menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak sehingga acara musrenbang berjalan sesuai rencana, dirinya berharap agar semua yang sudah diajukan dan diprioritaskan bisa masuk sesuai yang direncanakan. Camat Pondokgede juga berpesan jika ajuan sudah masuk untuk wilayah-wilayahnya tetapi tidak masuk dalam Musrenbang jangan merasa kecewa, nantinya bisa dimasukkan kembali pada tahun mendatang. 

"Kami sampaikan Apresiasi dan penghargaan sebesar- besarnya kepada semua unsur yang berusaha mensukseskan acara musrenbang ini, agar aspirasi masyarakat bisa dikawal oleh para anngota dewan agar bisa direalisasikan ditahun 2025," Jelas H. Mulyadi mewakili Camat. 

Kelurahan Jaticempaka ini usulannya terbanyak lebih dari 400 yang diajukan, tapi ya penerimaan pajak juga no 1 di Kecamatan  Pondokgede dan no 4 sekota Bekasi. 

"Dalam kesempatan ini juga saya sampaikan apa yang sudah diusulkan supaya di tengok, diingatkan jangan didiamkan, semua harus dikawal. Semoga dengan yang diajukan ini agar pembangunan Kota Bekasi  khusunya Jaticempaka tambah maju dan masyarakatnya tambah sejahtera, " Kata H.Mulyadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi H.M Saifuddaulah yang turut serta dalam mendengarkan aspirasi warga dikelurahan Jati cempaka. Dirinya  juga memberikan apresiasi kepada musrenbang tahun 2024 sebagai pintu gerbang proses perencanaan pembangunan di Kota Bekasi Khususnya di Jaticempaka. 

"DPRD mengapresiasi proses musrenbang tahun 2024 sebagai proses perencanaan pembangunan di Kota Bekasi, yang perlu dipertajam bukan hanya kegiatan di level Musrenbang kelurahan tapi pada level rencana kerja SKPD juga harus sesuai dengan tema pembangunan ," jelasnya.

Selanjutnya H.M Saifuddaulah juga mengatakan terkait usulan-usulan yang disampaikan yang sudah menjadi  Prioritas supaya  dijadikan perhatian dan tetap dikawal terus. 

"Musrenbang ini sangat strategis dalam merumuskan perencanaan pembangunan kota dalam lima tahun kedepan secara kolaboratif, yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Diharapkan pemangku kepentingan untuk memberikan yang terbaik melalui masukan konstruktif selama diskusi berlangsung ," pungkasnya.