REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan Tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota Bekasi tahun 2025 dilaksanakan di Banny Residence Complex, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).
Tema Musrenbang, " Penguatan Kualitas Manusia Melalui Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Ketahanan Keluarga Yang Inklusif dan Merata"
Sekretaris Kelurahan Jakamulya Arja Wijaya yang juga ketua panitia mengungkapkan bahwa Musrenbang ini serentak dilaksanakan secara tatap muka dengan melibatkan semua unsur dengan mengundang beberapa stakeholder terkait.
Menurut Arja Wijaya Musrembang ini dilaksanakan menyesuaikan agenda yang sudah ditentukan yaitu serentak dan waktu yang sama.
Musrenbang kelurahan Jakamulya dihadiri segenap pemangku kepentingan yang terdiri dari para pejabat dan tokoh kota Bekasi, Camat Bekasi Selatan dan jajaran, Lurah Jakamulya dan Jajaran, Bimaspol, Babinsa, para Kepala sekolah, Ketua LPM, Ketua BKM, Kepala Puskesmas, Ketua Karang Taruna, Ketua FKRW kecamatan , Ketua FKRW Kelurahan, Penggerak PKK, Posyandu, tokoh masyarakat, Ketua Pokja Posyandu.
Musrenbang Kelurahan Jakamulya dibuka oleh Karya Sukmajaya Camat Bekasi Selatan. Dalam sambutanya Camat berharap agar semua yang sudah diajukan dan diprioritaskan dalam susunan bisa masuk sesuai arahan. Camat Bekasi Selatan juga berpesan jika ajuan sudah masuk untuk wilayah-wilayahnya tetapi tidak masuk dalam Musrenbang jangan merasa kecewa, nantinya bisa dimasukkan kembali pada tahun mendatang.
Sementara itu, Lurah Jakamulya H. Bahrudin mengungkapkan bahwa dari semua usulan yang masuk ada prioritas-prioritas seperti pembangunan infrastrukur jalan, serta drainase yang terkait dengan upaya meminimalisir titik-titik terdampak banjir.
"Semua usulan dari kelurahan, RT, RW, Posyandu dan PKK semua ada 147 usulan, namun demikian Infrastruktur masih mendominasi semua usulan yang masuk. Untuk penangananan banjir dan genangan air, seluruh warga kelurahan Jakamulya berharap lahan Situwong milik PT Masnaga yang luasnya kurang lebih 5 hektar agar dibebaskan pemerintah kota bekasi, selanjutnya lahan itu untuk dijadikan tandon air sekaligus wisata air untuk antisioasi banjir," ungkap H. Bahrudin.
Dalam bincang dengan LUGAS/MRI, H.Bahrudin mengatakan, bahwa dalam kinerja pelayanan pihak kelurahan kepada masyarakat, lurah yang gemar blusukan, dikenal dermawan dan ramah itu menegaskan bahwa pelayanan warga adalah prioritas, semua akan dilayani dengan baik!"
H. Bahrudin juga menyampaikan, guna menciptakan suasana nyaman lingkungan tempat tinggal apalagi di musim hujan, mengimbau pada semua warga untuk membuang sampah pada tempatnya, giat dalam melaksanakan kebersihan serta merasa memiliki lingkungan.
