Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Ketua Umum SKNB Apresiasi Kinerja Polri Berhasil Tingkatkan Kepercayaan Publik


Eddy Purwanto, Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan Nasional Bersatu (SKNB) 

REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Solidaritas Kebangsaan Nasional Bersatu (SKNB) memberikan apresiasi kepada Polri. Berdasarkan hasil survey indikator politik masyarakat terhadap polri pada 11-17 April 2023 lalu, trend kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus naik hingga menyentuh angka 73,2 persen.

Menurut Eddi sebagai bagian dari warga negara Indonesia, ia sangat mengapresiasi capaian kinerja Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran, atas peningkatan kinerja yang tumbuh signifikan.

Kepercayaan masyarakat semakin tinggi atas kinerja mereka selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). sebagai ketua umum SKNB, Eddy Purwanto  secara khusus memuji Polri karena keberhasilannya dalam mengamankan libur tersebut, khususnya dalam mencegah insiden terorisme seperti bom yang selama ini menjadi ancaman potensial.

“Aman-aman aja kan. Yang paling ekstrim kalau pengawasan libur Nataru itu ada aksi terorisme atau tidak. Ukuran saya itu. Tapi kan tidak ada aksi itu,” ujar Eddy Purwanto saat dihubungi, Senin  (8/1/2024). 

Eddy menyatakan bahwa keberhasilan Polri dalam mengawasi libur Nataru terlihat dari ketiadaan kajadian terorisme seperti insiden bom. Menurutnya, mencegah insiden jauh lebih sulit daripada menangkap pelakunya, karena memerlukan deteksi dini yang akurat.

“Mencegah aksi terorisme itu jauh lebih sulit daripada menangkap pelakunya karena harus ada deteksi dini, deteksi awal untuk supaya tidak sampai meletus terjadi. Karena udah bisa dideteksi sebelumnya, saya kira keberhasilan Polri di situ,” tuturnya.

Ia menggarisbawahi bahwa kemampuan prediktif Polri dalam mengantisipasi potensi ancaman terorisme sebelumnya telah berhasil, sesuai dengan tagline Polri, yakni POLRI PRESISI, yang mengutamakan kemampuan prediksi sebagai salah satu prioritasnya.

“Kan Presisi itu yang pertama adalah kemampuan prediktif, kemampuan prediktifnya untuk mengantisipasi suatu kejahatan jangan sampai meledak. Jadi kalau ukurannya itu (tidak ada bom selama libur Nataru), ya sukses lah,” jelas Eddy.

Lebih lanjut, Eddy memberikan apresiasi atas kinerja Polri yang juga didukung oleh tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Namun, dia menyayangkan gangguan dari dinamika politik yang terkadang menciptakan ketegangan. Menurutnya, salah satu faktor kesuksesan Polri adalah kepemimpinan Kapolri yang tenang dan tidak memprovokasi situasi yang sudah panas.

“Kalau kita lihat survei-survei tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, itu tinggi, bahkan di seluruh dunia kita yang paling tinggi. Cuma kan keganggu aja dengan hiruk-pikuk politik ini,” ungkap Eddy. 

“Selain itu sih bagus lah. Mungkin karena Kapolrinya juga orangnya kan cool dan bersahabat, nggak banyak komentar, nggak bikin hiruk pikuk tambah panas,” sambungnya.

Menurutnya Eddy, keberhasilan Polri juga karena menggandeng tiga Pilar dan Mitra Polri di setiap wilayah. 

"Tiga pilar dan minta Polri serta keterlibatan elemen masyarakat menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan Polri dalam mengamankan libur Natal dan Tahun Baru," tutup Eddy.