REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Imron, S.H, M.Kn maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat untuk Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok.
Sosok ini dikenal sebagai seorang aktivis dakwah di sejumlah organisasi profesi dan keagamaan yang dilakoninya sejak masih mahasiswa hingga saat ini.
Tercatat, sejumlah organisasi yang pernah dimasukinya antara lain sebagai Dewan Kehormatan Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kota Bekasi, pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta, dan kini dipercaya sebagai wakil ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kota Bekasi.
Dengan pengalaman organisasi dan latar belakang profesinya sebagai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Bekasi, Imron merasa sudah cukup untuk meluaskan kiprahnya sebagai anggota dewan.
Dirinya mengaku terpanggil untuk bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya Kota Bekasi dan Kota Depok.
Caranya, dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau lapangan kerja.
"Saya merasa terpanggil untuk mengambil tanggung jawab maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat untuk Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok nomor urut 5 karena ingin berkontribusi dalam bidang pendidikan sehingga masyarakat Kota Bekasi dan Depok bisa bisa terjamin dan tercerdaskan baik dari sisi spiritual emosional dan intelektual nya,” tutur Imron saat ditemui di Kantornya di Kawasan Perkantoran di Kota Bekasi pada Senin 15 Januari 2024.
Selain pendidikan, Imron menegaskan akan memperjuangkan jaminan kesehatan yang tuntas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Sehingga taraf kehidupan masyarakat Kota Bekasi dan Depok bisa terangkat dan merata,” Imron menegaskan.
Sebagai pengurus organisasi masjid, dirinya bertekad memperjuangkan kesejahteraan para pengurus Masjid, guru ngaji, Khotib dan pengurus masjid lainnya.
Kendati demikian, Imron juga berjanji akan memperhatikan kepentingan seluruh umat beragama di Jawa Barat agar bisa mendapatkan hak yang sama dan menjalankan keyakinan dengan baik dan terjamin.***
