REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Hari ini menjadi ajang silaturahmi Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yolla Kusuma Williandri, SH ke kader PKK di Kecamatan Pondok Melati yang diterima langsung oleh Camat Pondok Melati Heni Setiowati, ST.,M.Si didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Pondok Melati Rina Istiana, SE beserta para Ketua TP PKK Kelurahan se Kecamatan Pondok Melati di Pendopo Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).
Heni Setiowati dalam sambutan selamat datang memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan para aparatur pemangku jabatan di kecamatan Pondok Melati.
"Kami ucapkan selamat datang kepada PJ. Ketua TP PKK Kota Bekasi ibu Yolla Kusuma Wiliandri berserta rombongan, kami sangat berterimakasih ibu berkenan main ke tempat kami. Kami sampaikan bahwa Pondok Melati merupakan pemekaran dari Kecamatan Pondokgede, kami berdiri dan ditetapkan melalui Perda no 4 tahun 2004 dan mulai eksis tahun 2025, Pondok Melati ada 4 Kelurahan, yaitu Kelurahan Jatimelati, Kelurahan Jatimurni, Kelurahan Jatirahayu dan Kelurahan Jatiwarna," jelas Heni Setiowati.
Dalam ajang silaturahmi ini yang menjadi manfaat untuk saling kenal karena dalam kurun waktu beberapa bulan, Yolla Kusuma mengajak pengurus untuk berkunjung ke tiap Kecamatan se Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, Yolla Katakan bahwa Kader PKK menjadi bagian paling terdepan dalam pembangunan wanita dengan mengajak seluruh kader bergerak aktif membangun 10 program PKK yang menjadi target di setiap kader, hal ini menjadikan selain ajang silaturahmi antar wilayah di RW atau RT juga memberikan manfaat bersama pastinya bagi para kader PKK.
"Saya berterima kasih atas partisipasi dari para penggerak kader PKK di wilayah dari Kecamatan hingga tingkat RT, mari kita bekerja sama dalam membangun manfaat positif di tiap wilayahnya, karena ini adalah kegiatan positif membantu Pemerintah Kota Bekasi." Kata Yolla.
Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi juga mengajak para kadernya untuk terus membantu gerakan posyandu dalam pencegahan stunting di Kota Bekasi, karena pergerakannya adalah dari para kader PKK dan akan menargetkan Kota Bekasi sebagai zero stunting.
"Dalam program penurunan stunting ini, adalah kerjasama dari kader PKK juga, maka itu harus bergandengan tangan dalam menghadapi setiap tantangan yang ada, karena ini menjadi satu permasalahan yang harus dibebaskan." Ujar Yolla.
Selanjutnya, ia katakan juga bahwa para kader PKK di wilayah ini harus aktif dan kreatif, dalam mengembangkan ide kreatifitas ini seperti keterampilan yang bisa digali oleh para ibu ibu, kerajinan tangan yang bisa menghasilkan UMKM, dan tentunya perkumpulan wanita hebat dalam membantu program program PKK.
